Guru, Garda Terdepan Cetak Generasi Hebat
Nganjuk, megapos.co.id – Guru adalah sosok terpenting dan menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi bangsa yang hebat dan berprestasi.
Hal ini disampaikan Bupati Nganjuk, H Novi Rahman Hidayat S.Sos MM saat memberikan sambutan dalam acara Lomba Paduan Suara Mars PGRI dan Duet Tembang Pop Memories di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Kamis pagi (8/11). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT PGRI ke 73 dan Hari Guru Nasional tahun 2018.
Menurut Bupati Novi, seorang guru tidak hanya sebagai pendidik saja, akan tetapi memiliki peran penting dalam membentuk moralitas dan akhlaq generasi bangsa. “Memasuki era globalisasi dan informasi teknologi memaksa kita semua terutama generasi muda menerima ancaman seperti paham radikalisme dan berita hoax tanpa ada sekat untuk membentenginya,” ungkap Bupati.
Di sinilah, kata Bupati Novi, peran seorang guru menjadi filter bagi anak didiknya dari segala pengaruh negatif yang akan bisa merusak masa depan generasi bangsa.
Untuk itu, lanjut Bupati Novi, tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Nganjuk akan memprogramkan pelatihan dan pendidikan wawasan berbangsa dan bernegara saat memasuki masa orientasi siswa pada tahun ajaran baru yang wajib diikuti siswa siswi baik di tingkat SD maupun SMP.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Ngajuk, Drs Sujito MM mengatakan PGRI merupakan satu-satunya organisasi yang paling terstruktur mulai dari pengurus tingkat ranting, cabang, kabupaten, provinsi sampai di tingkat pengurus pusat /besar.
Menurut Sujito, pemerintah menetapkan tanggal 25 November sebagai hari PGRI sebagai wujud penghargaan terhadap perjuangan guru yang telah mendedikasikan dirinya untuk mencetak generasi bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlaq yang baik.
“Dalam peringatan HUT PGRI ke 73 dan Hari Guru Nasional tahun 2018, PGRI Kabupaten Nganjuk menggelar Lomba Paduan Suara Mars PGRI dan Duet Tembang Pop Memories yang diikuti 20 cabang PGRI se Kabupaten Nganjuk,” ungkap Sujito.
Menurutnya, peserta terdiri dari gabungan anggota PGRI dari unsur PAUD, TK/SD, UPTD SMP dan SMA/SMK dengan jumlah anggota antara 19 – 25 orang. “Tiap peserta menyangikan 2 lagu yaitu mars PGRI suara 1,2, 3 dan lagu pilihan memilih salah satu pilihan yang telah ditentukan,” terangnya.
Selain lomba paduan suara, kata Sujito, berbagai perlombaan juga digelar diantaranya lomba catur, bulutangkis tenis, dan jalan sehat yang akan dipusatkan di masing-masing cabang PGRI.
Melalui momentum peringatan HUT PGRI ke 73 dan Hari Guru Nasional, ia berharap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan kesejahteraan guru terutama guru honorer yang saat ini belum sesuai harapan. “Namun, kita tetap akan selalu mendukung program Pemerintah Kabupaten Nganjuk terutama untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Nganjuk,” tegasnya.
Ia juga berharap kepada seluruh anggota PGRI Kabupaten Nganjuk untuk meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan demi masa depan generasi bangsa yang hebat dan berprestasi.
Reporter : Jumiati
Editor : M. Hartono
