DaerahHead Line NewsNganjukPolitik & Pemerintahan

Kesehatan, Pondasi Dasar Membangun Bangsa

Nganjuk, megapos.co.id – Kesehatan merupakan pondasi utama dan mendasar dalam membangun bangsa. Untuk itu, membiasakan hidup sehat baik sehat fisik maupun psikis penting dilakukan sejak dini, salah satunya dengan melakukan tes kebugaran jasmani.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Nganjuk, Dr Drs Marhaen Djumadi SE SH MM MBA di sela acara Pengukuran Kebugaran Jasmani di GOR Bung Karno, Kelurahan Begadung Kecamatan Nganjuk, Jumat pagi (9/11). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 54 tahun 2018.

Tim Kesehatan saat pengukuran tinggi badan

Menurut Wabup, kesehatan mempunyai peranan penting dalam keberhasilan pembangunan pemerintah daerah. “Tubuh yang bugar dan sehat tidak mudah lelah sehingga dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan di kantor. Selain itu, pelayanan kepada masyarakat bisa semakin baik dan maksimal,” ungkap Wabup.

Untuk itu, Wabup mengajak seluruh masyarakat untuk berperilaku hidup sehat sejak dini, harapannya derajat kesehatan khususnya masyarakat Nganjuk semakin meningkat. “Hidup sehat dibangun dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, Dr Achmad Noeroel Cholis melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Guruh Hari Wibowo, SKM mengatakan tes kebugaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan mengukur sejauh mana kemampuan kebugaran jasmani dan mengetahui tingkat kebugaran jasmani sehingga dapat ditentukan latihan fisik yang sesuai dilakukan oleh seseorang.

Wabup foto bersama jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk

“Kegiatan ini diikuti 300 peserta terdiri dari Forpimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Puskesmas se Kabupaten Nganjuk, Camat, Ketua Organisasi Profesi, dan insan kesehatan,” kata Guruh.

Menurut Guruh, kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, meliputi pemeriksaan tensi, pengukuran berat badan dan tinggi badan. “Setelah pemeriksaan kesehatan selesai, peserta diwajibkan untuk senam dan lari sejauh 1,6 kilometer. Namun, bagi peserta yang menderita riwayat penyakit tertentu, maka tidak diwajibkan untuk olahraga lari/jalan cepat” ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya, dilakukan tes kebugaran dan pelayanan pemeriksaan laboratorium seperti pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat dan pengukuran lemak tubuh.

Ia menambahkan, kegiatan ini digelar bertujuan untuk memasyarakatkan hidup sehat. “Tes kebugaran ini juga untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani sehingga dapat ditentukan latihan fisik yang sesuai. Selain itu, dengan kegiatan ini diharapkan bisa mendorong ASN untuk menjadikan perilaku hidup sehat sebagai pola hidup sehari-hari sehingga penyakit tidak menular bisa dicegah sedini mungkin”  pungkasnya.

Reporter : Jumiati

Editor : M. Hartono