DaerahHead Line NewsHukum & KriminalNganjukPolitik & Pemerintahan

Vaksinasi Merdeka, Diikuti 750 Santri dan Warga

Nganjuk, megapos.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk mendukung program percepatan vaksinasi yang digencarkan pemerintah.

Kali ini, Polres Nganjuk bekerjasama dengan Pemkab Nganjuk menggelar Vaksinasi Merdeka di Pondok Pesantren (Ponpes) Asy Safii, Desa Kutorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Selasa (7/9/2021).

Vaksinasi Merdeka merupakan strategi yang dilakukan TNI-Polri dalam rangka mempercepat terbentuknya kekebalan komunal masyarakat (herd immunity).

Sebanyak 750 masyarakat mengikuti Vaksinasi Merdeka untuk dosis pertama vaksin Sinovac, dengan sasaran 600 dosis vaksin untuk para santriwan santriwati dan 150 dosis untuk warga umum sekitar Desa Kurorejo, Kecamata Bagor, Kabupaten Nganjuk.

Hadir dalam kegiatan Vaksinasi Merdeka tersebut, Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk Hj S Yuni Marhaen, Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama, Boma Wira Gumilar Kasidatun Kejari Nganjuk, perwakilan Dandim 0810 Nganjuk, Sekdakab Mokhamad Yasin dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi memberikan bantuan sembako serta masker kepada warga santri Asy Safii secara simbolis.

Marhaen mengatakan Vaksinasi Merdeka adalah program vaksinasi berbasis komunitas yang menjangkau masyarakat di tingkat RW hingga ke permukiman padat, pesantren dan rumah ibadah.

“Program ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi untuk memutus mata rantai penularan virus COVID-19,” kata Kang Marhaen sapaan akrab Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.

Beberapa epidemiolog berpendapat, vaksinasi berbasis komunitas memang lebih diterima masyarakat. Ada berbagai faktor yang mendukung, di antaranya kemudahan menjangkau gerai vaksinasi.

Diketahui, kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan Presiden RI Joko Widodo meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pelajar yang digelar di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, hari ini Selasa (7/9/2021).

Vaksinasi ini diikuti sebanyak 1.000 siswa-siswi SMK yang menerima suntikan dosis pertama vaksin Sinovac. Kegiatan vaksinasi secara bersamaan juga dilakukan di pondok pesantren, gereja, dan rumah ibadah di 34 provinsi serentak di wilayah Indonesia.

Reporter : Jumiati