DaerahHead Line NewsNganjukPolitik & Pemerintahan

DAK Reguler 2022, Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk Lakukan Pemeliharaan Jalan Talun – Tinampuh

Nganjuk, megapos.co.id – Pemeliharaan jalan di Kabupaten Nganjuk saat ini mulai dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk.

Salah satunya, yaitu Kegiatan Pemeliharaan Berkala atau Rehabilitasi Jalan dan Rekonstruksi Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Khusus Kabupaten Talun – Tinampuh yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler tahun 2022.

Proses pengerjaan talud

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk, Drs Gunawan Widagdo MSi melalui Pejabat Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan, Esthi Lestari mengatakan, proyek pemeliharaan jalan Talun – Tinampuh yang ditangani sepanjang 2,3 kilometer dan lebar 3,5 – 4 meter dengan biaya sebesar Rp Rp 5.048.977.000,- ini, dikerjakan oleh CV Anugerah Teknik, Nganjuk.

“Dalam kegiatan pemeliharaan ini, ada tiga kegiatan kontruksi yaitu aspal hotmix, rigid dan pengaman badan jalan atau talud,” terang Esthi sapaan akrab Esthi Lestari, saat ditemui megapos.co.id di ruang kerjanya, Kamis (28/7/2022).

Dikatakannya, waktu pelaksanaan dimulai tanggal 6 Juli 2022 dengan target pelaksanaan 90 hari. “Sebelum kontruksi pengerasan jalan, kegiatan diawali dengan pengerjaan talud,” jelas Esthi yang juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam Kegiatan Pemeliharaan Jalan Talun – Tinampuh ini.

Menurutnya, pengerjaan talud ini, membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan. “Saat ini, progres pengerjaan talud baru 2 minggu,” tandasnya.

Setelah pengerjaan talud, kata Esthi, akan dilanjutkan dengan pengerjaan penghamparan Lapis Pondasi Atas (LPA) dan perkerasan jalan beton (Rigid pavement).

Esthi menjelaskan, untuk pengerjaan konstruksi jalan yaitu aspal dua lapis. “Jadi Asphalt Concrete – Binder Course atau AC-BC 6 cm dan Asphalt Concrete -Wearing Course atau AC-WC 4 cm, sedangkan untuk tebal rigid beton yaitu 25 centimeter,” bebernya.

Suasana pengerjaan talud

Ia berharap, jalan yang menghubungkan dua desa yaitu Desa Talun dan Puhkerep Kecamatan Rejoso ini bisa tertangani dengan tuntas sehingga masyarakat pengguna jalan bisa lancar dan nyaman dalam berkendara untuk melakukan aktivitas.

“Semoga, jalan yang sebelumnya rusak parah dan berlubang segera dibenahi sehingga tidak membahayakan pengguna jalan dan bisa memperlancar perekonomian masyarakat,” tutupnya. (Adv)

Reporter : Jumiati