DaerahHead Line NewsNganjukPendidikan

Nyawiji Untuk Berprestasi dan Berbudi Pekerti

Nganjuk, megapos.co.id – Sudah menjadi kegiatan rutin umat muslim setiap tahun di bulan Syawal melakukan acara halal bi halal. Sebagai momentum untuk saling maaf memaafkan, keluarga besar Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri se Kabupaten Nganjuk menggelar acara halal bi halal di Rumah Makan Rakitos, Sabtu (29/6/2019).

Tampak hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Drs Moh Yasin MSi, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Nganjuk Prof Sumarji, seluruh Kepala Sekolah dan Dwija Manggala SMP Negeri se Kabupaten Nganjuk.

(Ki – Ka) Ketua Dewan Pendidikan Prof Sumarji, Wabup Nganjuk Marhaen Djumadi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Drs Moh Yasin MSi

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Drs Moh Yasin MSi dalam sambutannya menyampaikan ucapan permohonan maaf baik secara pribadi maupun kedinasan jika selama dalam melakukan koordinasi dengan kepala sekolah terdapat kekurangan ataupun kesalahan.

Yasin menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar MKKS SMP Negeri yang telah sukses menggelar acara halal bi halal ini. “Semoga majelis yang mulia ini mendapatkan ridho dan berkah dari Alloh SWT,” katnya.

Sementara itu, Ketua MKKS SMP Negeri Teguh Sudjatmika SPd MPd menyampaikan terim kasih atas kehadiran Wakil Bupati Nganjuk yang telah menyempatkan hadir dalam acara halal bi halal ini. “Kami juga mengapresiasi kepada bapak dan ibu Dwija Manggala yang telah hadir dalam kesempatan berbahagia ini,” kata Teguh.

Suasana halal bi halal MKKS dan Dwija Manggala SMP Negeri se Kabupaten Nganjuk

Halal bi halal ini, menurutnya, bertujuan untuk meningkatkan silaturhami antara kepala sekolah dengan bapak ibu Dwija Manggala. “Kita harus terus menjalin persahabatan dan persaudaraan, karena kami mengakui tanpa mereka (Dwija Manggala _Red) kami tidak bisa menjadi seperti sekarang ini. Mereka kita anggap sebagai stimulus di dalam mengambil kebijakan manajerial. Mereka juga kita jadikan teladan di dalam mengemban tugas di dunia pendidikan,” tegasnya..

Selain itu, katanya halal bi halal ini juga dimaksudkan untuk mempersatukan dan menyamakan persepsi visi dan misi Pemerintah Kabupaten Nganjuk yaitu Nganjuk Nyawiji.  “Kita memiliki tugas untuk meneruskan visi dan misi bapak Bupati Nganjuk. Oleh karena itu, MKKS komitmen untuk mewujudkan visi dan misi tersebut,” ungkapnya lagi.

Sebagai wujud komitmen tersebut, lanjutnya, di dalam melaksanakan tugasnya, MKKS memiliki slogan yaitu ‘Nyawiji Untuk Berprestasi dan Berbudi Pekerti’. “Itulah misi MKKS sebagai tindak lanjut penumbuhan karakter bahwa sekolah wajib mengadakan ekstrakuriler baca tulis Al Quran.

“Untuk itu, tahun ajaran baru yaitu 2019/2020, akan segera membuat kurikulum sederhana terkait baca tulis Al Quran yang nantinya akan wajib diterapkan di setiap sekolah,” katanya lagi.

Teguh juga menegaskan bahwa peran MKKS adalah sebagai mediator untuk melanjutkan program Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk untuk meningkatkan kualitas pendidik baik di bidang akademis maupun non akademis, salah satunya dengan dengan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

“Selain itu, kita juga terus berupaya untuk meningkatkan UNBK mandiri. Saat ini, pelaksanaan UNBK mandiri sudah mencapai 20 persen,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi juga menyampaikan permohonan maaf baik kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk kami menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin. Pemimpin itu harus berani meminta maaf karena pemimpin itu tidak selalu benar. Karena kebijakan yang kita ambil tidak selalu memuaskan semua pihak,” ungkap Wabup.

Wabup berkeinginan, Nyawiji untuk Berprestasi dan Berbudi Pekerti tidak sekedar slogan tetapi program kongkritnya juga harus jelas. “Ini PR untuk kita semua, slogan Nyawiji untuk Berprestasi dan Berbudi Pekerti harus dibarengi dengan program untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Salah satunya, SDM yang berkualitas. Karena bidang pendidikan inilah yang menjadi modal utama untuk mewujudkan SDM yang berkualitas,” pungkas Wabup.

Reporter : Nur Wahyudi

Editor : Jumiati