DaerahHukum & KriminalPolitik & PemerintahanTulungagung

BPN dan BNN Kabupaten Tulungagung Gelar Sosialisasi P4GN

Tulungagung, megapos.co.id – Dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2019, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tulungagung bersama Badan Narkotika Nasional (BNN)  Kabupaten Tulungagung melakukan Sosilaisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Kamis, (11/7/2019).

Sosialisasi P4GN dilaksanakan di halaman kantor BPN Kabupaten Tulungagung yang diikuti oleh seluruh pegawai BPN. Selain sosilaisasi, BPN Kabupaten Tulungagung juga melakukan test urin untuk mengecek karyawan dan karyawatinya terbebas dari Narkotika.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tulungagung Eko Jauhari mengatakan, dua minggu yang lalu pihaknya mendapat surat dari Kepala BNNK Tulungagung terkait peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2019, meminta untuk berpartisipasi mensosialisasikan dengan memasang spanduk (HANI).

“Dari situ muncul ide dari saya, mengintruksikan kepada Kasubag. TU untuk membuat kegiatan test urine sekaligus sosialisasi P4GN Inpres nomor 6 tahun 2018,” ucap Kepala BPN Kabupaten Tulungagung Eko Jauhari, Kamis (11/7/2019).

Ia menambahkan, awalnya diinformasikan apel pagi dan sosialisasi P4GN. Namun dilanjutkan dengan test urin.

Dan hasilnya, dari 77 pegawai BPN Kabupaten Tulungagung, terdapat 1 orang yang positif menggunakan obat.

“Mudah-mudahan 1 orang yang positif dari 77 hanya mengkonsumsi obat biasa atau bukan mengkonsumsi narkoba. Karena program PTSL ini sangat menguras tenaga dan pikiran,” jelasnya.

Pihaknya (Pegawai) bekerja siang sampai malam, mungkin teman – teman kena flu  atau terkena insommania sehingga harus meminum obat yang masih mendapat rekomendasi dari dokter.

“Kita lihat dulu hasilnya, menurut keterangan BNN, kualifikasinya adalah “Benso’ atau masih sekitaran obat   untuk kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BNNK Tulungagung Joko Purnomo menyampaikan, untuk pegawai BPN Kabupaten Tulungagung, dari 77 orang yang dilakukan ditest urine, hasilnya 76 orang dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba, dan 1 orang dinyatakan positif Benso.

Dalam artian, sebelumnya mereka mengkonsumsi obat-obatan. Namun dalam hal ini ditindaklanjuti, dan melakukan semacam Asesmen.

“Asesmen itu, jangan takut-takut untuk menyampaikan ke kami, obat apa saja  yang diminum,” ucap Kepala BNNK Tulungagung Joko Purnomo, Kamis (11/7/2019).

Lebih lanjut Joko mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan, kalaupun kemarin sebelum dilakukan test urine mereka mengkonsumsi obat-obatan bisa disampaikan kepada petugas BNN. Tapi karena yang bersangkutan tidak menyampaikan ke pihak BNN,  dan nanti akan dilakukan asesmen, kesalahan seperti ini bisa berlanjut atau lebih ke parah lagi.

Adapun benso adalah, mereka mengkonsumsi obat, obat tersebut merupakan obat-obatan yang mengandung narkotika. Maka dari itu, pihak BNNK Tulungagung belum tahu obat apa yang dikonsumsi kemarin.

“Kalau sudah kita lakukan asesmen, baru kita tahu obat apa yang dikonsumsi,” jelas Joko Purnomo.

Reporter : Agus Budiyanto

Editor : M. Hartono