DaerahHead Line NewsNganjukPolitik & Pemerintahan

Aksi Penghijauan Oleh Perkawis, Pemkab Nganjuk dan Dandim 0810/Nganjuk di Bukit Asmara Gunung Wilis

Nganjuk, megapos.co.id – Bertekad mencegah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di lahan kritis, Pelestari kawasan Wilis (Perkawis) bersama Perumda Aneka Usaha dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk, Dandim 0810/Nganjuk serta Forbindes Blongko Kecamatan Ngetos, melakukan Aksi Penghijauan di Bukit Asmara Gunung Wilis, atau tepatnya di Dusun Tengger Desa Blongko Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk, Jumat (12/2/2021).

Dipilihnya kegiatan Aksi Penghijauan di Bukit Asmara Gunung Wilis ini, karena kawasan lereng Gunung Wilis merupakan kawasan kritis yang rawan bencana longsor, yang berada di ketinggian 800 mdpl .

Hal ini disampaikan Ir.Tirto selaku Direktur Perumda Aneka Usaha. Untuk itu pihaknya bersama Perkawis (Pelestari Kawasan Wilis) intens melaksanakan gerakan penyelamatan alam yaitu gerakan konservasi,penghijauan, reboisasi dan lainnya.

“Ini merupakan komitmen kami bersama Perkawis untuk selalu menjaga dan merawat kawasan Wilis,” terangnya.

Senada disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk, Tri Wahyu Kuntjoro S.Sos. Bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung gerakan penghijauan yang dilaksanakan oleh Perkawis bersama Perumda Aneka Usaha Nganjuk ini.

“Kami sudah melaksanakan sebanyak dua kali di aksi penanaman pohon di kawasan Wilis ini bersama mereka. Akhir tahun 2020 kemarin kami juga melaksanakan Gerakan Konservasi bersama Perkawis dan Perumda Aneka Usaha, Bupati Nganjuk serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Kebun Raya Purwodadi Pasuruhan,”ungkapnya.

Sementara itu Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf. Georgius Luky Ariesta, dalam keterangannya mengatakan, kepedulian terhadap kelestarian Gunung Wilis ini merupakan tanggungjawab bersama. Untuk itu pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk selalu bahu membahu melakukan pencegahan bencana dan konservasi alam.

“Penghijauan ini sangat penting sebagai upaya mencegah bencana terutama bencana longsor. Mari kita semua bergerak untuk peduli terhadap kegiatan reboisasi atau penghijauan. Kalau tidak kita, siapa lagi,” terangnya.

Selain itu, Desa Blongko Kecamatan Ngetos merupakan desa di Kabupaten Nganjuk yang dinobatkan dan dianugerahi sebagai Desa Tangguh Bencana oleh Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa pada pertengahan tahun 2020 lalu.

“Hal itu bisa kami raih karena peran serta masyarakat kami, terutama rekan-rekan Destana (Desa Tangguh Bencana) yang selalu bersinergi dengan semua pihak,” ujar Gunawan Kepala Desa Blongko.

Sebagaimana diketahui, Bukit Asmara Gunung Wilis merupakan kawasan yang rawan terhadap bencana. Maka dari itu Gerakan Konservasi maupun penghijauan sangat intens dilakukan oleh Perkawis Kabupaten Nganjuk di kawasan lereng Wilis.

“Dan kami sangat bersyukur, gerakan peduli terhadap kelestarian Wilis ini mendapat dukungan positif semua pihak. Maka inilah yang menjadi penyemangat kami untuk selalu menjaga ketahanan ekologi, ketahanan bencana dan ketahanan ekonomi sesuai Komitmen Perkawis,” ucap Ichwantoro Ketua Perkawis Nganjuk.

Reporter : Jumiati