DaerahHead Line NewsPolitik & Pemerintahan

Wabup Trenggalek Mohon Doa dan Dukungan Atas Musibah yang Melanda Kabupaten Trenggalek

Trenggalek, megapos.co.id – Setelah dua tahun vakum akibat pandemi, Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kembali menampilkan seni budaya daerah Kabupaten Trenggalek. Gelar seni budaya itu, dihadiri Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Nata Negara.

Pada kesempatan itu, Mas Wabup Syah sekaligus memohon doa serta dukungan semua pihak atas musibah bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek akhir-akhir ini.

“Kabupaten Trenggalek saat ini sedang dilanda berbagai macam ujian, mulai dari banjir, tanah longsor, tanah gerak, yang sampai hari ini penanganannya belum selesai seratus persen,” tuturnya pada gelar seni budaya daerah di Anjungan Jawa Timur TMII, Jumat (18/11/2022).

“Maka dari itu kami mohon doanya, dukungannya kepada semuanya yang malam ini hadir untuk kita sama-sama berdoa dan melakukan hal-hal yang terbaik untuk Kabupaten Trenggalek, sehingga Kabupaten Trenggalek bisa bangkit dan bisa berjalan sebagaimana mestinya,” sambung Mas Syah.

Mas Syah juga mengajak kepada semua pihak untuk mendukung serta ikut berupaya mewujudkan Kabupaten Trenggalek yang MEROKET. Utamanya saat ini adalah dalam hal menjaga ekosistem yang ada.


“Kita tahu betul bagaimana dampaknya ketika ekosistem, alam kita, lingkungan kita tidak kita jaga dengan baik, salah satunya seperti kita ketahui bersama bencana yang terjadi di Kabupaten Trenggalek,” ucap Mas Syah.

“Sehingga kita tidak berharap hal tersebut menjadi kejadian yang berulang setiap tahun, maka dari itu kami mohon dukungan agar kami yang ada di Pemkab Trenggalek diberi kekuatan lahir dan batin untuk memperjuangkan dan menjaga kelestarian alam di Trenggalek dari berbagai macam bentuk eksploitasi yang bisa merugikan masyarakat,” harapnya menambahkan.

Gelar seni budaya daerah Kabupaten Trenggalek sendiri menampilkan seni tari Bedaya Nitisari, Turonggo Yakso dan drama tari berjudul Prasasti Kamulan Tonggak ing Trenggalih. (Sdr/Kominfo)