PT. Lingkar Persada Optimis Selesaikan Proyek Pembangunan GOR
Lamongan, megapos.co.id – Proyek pembangunan gedung olahraga (GOR) Lamongan yang diduga jadwalnya akan sedikit molor, kini nampaknya banyak perubahan cukup signifikan. Bahkan bahan-bahan bangunan juga sudah banyak yang siap di lokasi proyek, dan siap dipasang seperti rangka baja, alumunium composite panel (ACP) bahkan sound system juga sudah didatangkan.
Proyek yang menelan anggaran dari APBD tahun 2018 sebesar Rp 19 miliar tersebut waktunya kini tinggal menghitung hari saja. Proyek dijadwalkan akan selesai pada 22 Desember 2018, sesuai dengan kontrak kerja yang dibuat oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan bersama PT. Lingkar Persada yang beralamatkan di Jalan Kemayoran Jakarta Pusat.
Bambang Didik Suparto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan, semakin dekatnya waktu kontrak pembangunan GOR membuatnya merasa was-was. Apalagi sekarang hanya tinggal menghitung hari saja. Bahkan kontraktor juga sempat minta diperpanjang kontraknya.
Namun permintaan itu tidak direspon karena tidak ada alasan yang tepat untuk dibuatkan perpanjangan kontrak. Jika nanti ada keterlambatan pekerjaan otomatis harus membayar denda sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Namun kita tetap memberi supot kepada rekanan agar bisa memanfaatkan waktu yang tersisa. Apalagi gedung tersebut juga akan digunakan untuk Porprov 2019, karena Kabupaten Lamongan sebagai tuan rumah,” ungkapnya.
Terpisah, Agus Suyanto Inspektur Inspektorat Kabupaten Lamongan ketika dikonfirmasi juga menduga bahwa pekerjaan proyek GOR itu akan molor jika tidak ada keseriusan kontraktor untuk mengebut pekerjaan, seperti menambah pekerja tukang dan kulinya. Bahkan harus dibuat sistem lembur kerja. Pasalnya kalau tidak dilakukan khawatir pekerjaan tersebut akan terjadi kemoloran.
“Kita selalu mengingatkan baik rekanan maupun PPK agar bekerjasama yang baik biar cepat rampung, dan saya tahu rekanan yang mengerjakan proyek GOR tersebut selama mengerjakan gedung di Lamongan belum pernah bermasalah,” beber Agus.
Sementara itu, Kartika Asyanto alias Dodon Direktur PT. Lingkar Persada Cabang Jawa Timur ketika dikonfirmasi di lokasi proyek membenarkan bahwa akhir-akhir ini banyak teguran baik dari inspektorat maupun PPK proyek, namun teguran itu tetap diindahkan dan sebagai penyemangat untuk mengerjakan proyek.
Menurutnya, meski hanya tinggal menghitung hari saja namun pihaknya optimis bisa menyelesaikan proyek tepat waktu, karena sudah tanggung jawab kontraktor. Sebenarnya proyek GOR ini sudah selesai 75 persen dan jika mengacu pada Perpres No.56 tahun 2018 kondisinya sudah 85 persen, karena perpres tersebut menyebutkan bahan bangunan yang sudah didatangkan di lokasi proyek dalam prosentasenya juga diperhitungkan.
Dikatakan, proyek ini banyak pekerjaan rangka beton sekarang sudah tuntas dalam dua minggu yang lalu, sekarang rangka baja siap dipasang. Memang kalau dilihat sekilas dari depan tidak akan selesai itu dikarenakan kondisinya berantakan, saking banyaknya scaffolding yang belum dibongkar.
“Namun kalau di dalam ruangan sudah banyak yang finishing, bahkan sudah dilambari cat dasar, dan depannya menggunakan APC yang sekarang juga sudah dikerjakan. Jadi kita tetap optimis selesai tepat waktu,” jelasnya kepada megapos.co.id, Jumat (23/11/2018) di ruangannya. (pri)
Reporter : Supri
Editor : M. Hartono