Siswa SMKN 1 Tanjunganom Didaulat Sebagai Duta Lingkungan Hidup 2019
Nganjuk, megapos.co.id – SMK Negeri 1 Tanjunganom kembali mengikuti lomba atau audisi Duta Lingkungan Hidup yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk pada tanggal 4-6 Maret 2019 yang lalu.
Lomba atau audisi ini tidak hanya diikuti oleh SMK saja, melainkan juga hampir semua SMA se-Kabupaten Nganjuk. Yoga Susetyo Prabowo sebagai perwakilan SMK Negeri 1 Tanjunganom mampu menjuarai audisi tersebut dan didaulat sebagai Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk tahun 2019.
Dengan apa yang diraihnya, Yoga mengatakan bahwa kemenangannya tersebut tidak hanya dari rekap nilai yang mengacu pada kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan sampah, tetapi juga dari hasil sesi tanya jawab yang dilakukan, lebih aktif dalam bersosialisasi dalam kegiatan dan juga hampir menguasai semua materi yang diujikan dalam lomba tersebut.
Menurutnya, audisi tersebut tidak berjalan 3 hari saja, tetapi juga pada hari Sabtu, 9 Maret 2019, dan pada hari Jumat, 15 Maret 2019. “Kegiatan pada audisi ini sangat banyak dan bermacam-macam seperti; pengelolaan limbah, pendidikan lingkungan hidup, pemanfaatan bahan bekas (daur ulang sampah), kekompakan kelompok dalam game, ujian tes tulis, registrasi peserta, interview dan tes dan masih banyak lagi,” ungkapnya.
Kepala SMK Negeri 1 Tanjunganom, R.A Iwan Tresnawan, S.Pd, M.Si ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/4/2019) mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih anak didiknya. “Alhamdulillah usai mengikuti lomba atau audisi tersebut, anak didik kami kembali ke sekolah membawa prestasi serta mengharumkan nama sekolah,” katanya.
Menurutnya, inilah salah satu contoh dari prestasi gemilang yang dimiliki siswa SMKN 1 Tanjunganom. Selain itu, katanya, SMK Negeri 1 Tanjunganom juga meraih berbagai prestasi, salah satunya yaitu ditunjuk sebagai sekolah ramah anak oleh Dinas Pendidikan SMA/SMK dan PLB Provinsi Jawa Timur Cabang Nganjuk.
Tidak hanya itu, lanjut Iwan, SMK Negeri 1 Tanjunganom juga ditunjuk sebagai Sekolah Damai oleh The Wahid Institute Foundation. “SMK Negeri 1 Tanjunganom merupakan satu di antara 10 SMA/ SMK se Jawa Timur yang ditunjuk sebagai Sekolah Damai,” tandasnya.
Ia menegaskan bahwa Sekolah Damai dilatarbelakangi gerakan toleransi menuju penerimaan perbedaan. “Selain itu juga keterlibatan bersama tanpa melihat latar belakang identitas sosial, Agama, kepercayaan, dan gender,” pungkasnya.
Reporter : Jumiati