Wabup, Perbaikan Jalan Rusak Akibat Terdampak Proyek Tol Mulai Dikerjakan
Nganjuk, megapos.co.id – Setelah melalui berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Nganjuk menuntut Kementerian PUPR melakukan perbaikan jalan rusak akibat terdampak proyek tol akhirnya berbuah hasil.
“Dengan banyaknya jalan rusak di wilayah Nganjuk ini, saya kirim surat satu ke Sekjen PUPR yang kedua ke Dirjen Bina Marga. Intinya kita menuntut pemerintah pusat, siapapun kontraktornya harus memfasilitasi ikut membangun jalan di Nganjuk yang rusak akibat proyek tol,” ungkap Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi kepada megapos.co.id, Senin (20/5/2019).
“Alhamdulilah setelah melalui berbagai upaya, mulai hari ini, perbaikan jalan rusak akibat proyek tol mulai dikerjakan oleh pemerintah pusat. Pejabat Ditjen Bina Marga turun langsung ke Nganjuk untuk memantau pelaksanaan perbaikan jalan tersebut,” kata Kang Marhaen sapaan akrab Wabup Marhaen Djumadi.
Menurut Kang Marhaen, sudah selayaknya perbaikan jalan rusak akibat terdampak jalan tol dilakukan pemerintah pusat. “Masyarakat Nganjuk menderita dan mengalami kerugian selama beberapa tahun ini, mulai dari tahap pembebasan tanah tahun 2010-2011 sampai saat ini,” ungkap Kang Marhaen.
Jadi, katanya, sudah seharusnya pihak Kementerian PUPR menindaklanjuti tuntutan masyarakat Nganjuk. “Warga mengancam akan melakukan aksi blokir Trans Jawa yang melintas di Nganjuk, jika jalan-jalan rusak tersebut tidak segera diperbaiki pemerintah pusat,” tegasnya.
Ia berharap menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 hijriyah ini, masyarakat Nganjuk bisa menikmati jalan-jalan yang sudah diperbaiki.
“Selain itu, kita juga berharap dengan perbaikan infrastruktur jalan nantinya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Nganjuk,” ujar Kang Marhaen.
“Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Nganjuk, agar pelaksanaan perbaikan jalan yang rusak berjalan lancar,” pungkasnya.
Reporter : Jumiati