Ratusan Polisi Datangi Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis, Ada Apa ?
Nganjuk, megapos.co.id – Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis yang berada di Dusun Curik Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk yang biasanya hening, Selasa (16/7/2019) pagi kemarin mendadak ramai. Banyak polisi lalu lalang di tempat beribadah umat Hindu ini.
Ternyata, ratusan personel polisi itu sedang mengamankan acara yang digelar Polda Jatim bersama Polres Nganjuk, dalam rangka peringatan HUT ke – 73 Bhayangkara. Kali ini, kegiatan dipusatkan di Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis.
Dalam kegiatan bertajuk ‘Bakti Religi Bhayangkara’ ini, Polda Jatim bekerjasama dengan Polres Nganjuk menyerahkan 85 Padmasari kepada pemeluk agama Hindu di Kabupaten Nganjuk.
“Sebenarnya kegiatan ini diadakan di mapolda, namun akhirnya digeser ke Nganjuk. Itu pun karena sudah ada koordinasi dengan sesepuh dan Polda Jatim,” ujar Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta S.I.K.,M.H., kepada sejumlah pewarta.
Dikatakan, dalam kegiatan bakti religi ini, punggawa-punggawa Jawa Timur semuanya hadir untuk bersama-sama melaksanakan persembahyangan dan pembinaan rohani untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan, sekaligus sebagai perwakilan dari umat Hindu di Nganjuk.
Dewa berharap adanya bakti religi ini bisa memberikan informasi kepada semeton-semeton atau dalam bahasa Bali disebut sebagai saudara yang ada di Jawa Timur maupun yang ada di Bali, bahwa di Nganjuk terdapat pura peninggalan leluhur umat Hindu.
“Nanti para semeton yang di Bali atau semeton yang di luar Jawa Timur ingin berkunjung ke pura ini, bisa memberi arah atau memberi informasi bahwa di sini ada leluhur yang sampai saat ini memang harus kita lestarikan dan harus kita jaga betul untuk ke depannya,” tukasnya
Diketahui, Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis terletak di kaki Gunung Wilis tepatnya Dusun Curik Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Selain sebagai tempat persembahyangan umat Hindu, pura ini juga salah satu dari tempat wisata yang ada di Kabupaten Nganjuk.
Diketahui, ada 114 kepala keluarga di Dusun Curik yang terdiri dari 500 jiwa, dan merupakan pemeluk agama Hindu. Mereka hidup rukun berdampingan dengan pemeluk agama lain yang bertempat tinggal di dusun-dusun sekitarnya.
Pura ini merupakan Pura Penyawangan dari Candi Sapto Argo yang berada di puncak Gunung Wilis yang merupakan tempat pemujaan Dewa Wisnu, Dewi Sri dan leluhurnya. Umat Hindu di Dusun Curik Desa Bajulan ini setahun sekali naik ke puncak Gunung Wilis untuk melakukan bersih-bersih dan merawat Candi Sapto Argo sekaligus bersembahyang.
Di sekitar Candi Sapto Argo terdapat situs-situs, namun arca Dewa Wisnu dan Dewi Sri yang ada di Candi Sapto Argo telah hilang dicuri.
Sesepuh-sesepuh umat Hindu yang ada di Dusun Curik Desa Bajulan ini meyakini bahwa di sekitar Candi Sapto Argo terdapat lima prasasti dan saat ini yang telah ditemukan hanya tiga prasasti.
“Ketiga prasasti tersebut dipahat pada batu-batu yang besar yang hingga kini belum ada penelitian yang dilakukan di Gunung Wilis, kata Damri pemangku Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis. (*)
Editor : M. Hartono