Warga Wangkalkepuh dan Gudo Geruduk Lokasi Galian C
Jombang, megapos.co.id – Buntut pemutusan jembatan penghubung antara Jombang dan Kediri yaitu jalur Gude atau Rolak 70 oleh Satpol PP Pemkab Jombang pada Selasa (24/9/2019), warga Desa Wangkalkepuh dan Gudo beramai -ramai mendatangi lokasi galian C milik CV Adhi Joyo, Jumat (17/10/2019).
Karena pemutusan jembatan tersebut menurut kedua warga desa setempat memutus akses sarana perekonomian dan dirasa tebang pilih.
Protes terpaksa dilakukan karena Pemkab Jombang melalui Satpol PP telah membongkar jembatan di sisi sebelah timur. Tapi anehnya pada jalan sebelah barat lokasi galian milik CV Adhi Joyo masih beraktivitas.
“Katanya sudah tidak ada aktivitas galian lagi, tapi itu kok masih beroperasi. Artinya kalau memang tidak boleh beroperasi, seharusnya semua galian harus berhenti beroperasi tidak ada tebang pilih. Kalau ada kerusakan jalan di Jombang siapa yang bertanggung jawab,” teriak salah satu warga yang tidak mau disebut namanya.
Sesuai instuksi Bupati Jombang waktu itu, lanjutnya, kawasan itu masuk wilayah Jombang dan selama ini tidak ada kontribusi ke warga terdampak. “Selama ini warga terdampak tidak mendapat kompensasi,” gerutunya.
Sementara itu, Bagus wakil pimpinan CV Adhi Joyo, kepada beberapa wartawan mengatakan, saat ini dilokasi galiannya telah berganti manajemen, sehingga terkait persoalan atau tuntutan dari warga seperti apa, pihaknya tidak mengetahui.
“Manajemen CV Adhi Joyo baru-baru ini terjadi pergantian, jadi saya tidak tahu ada persoalan apa dengan manajemen lama,” jelasnya.
Reporter : Wisnu
Editor : M. Hartono