Lestarikan Alam, Paguyuban Alumni Kelas 3F SMPN 1 Nganjuk Tahun 1975 Tanam 1000 Pohon
Nganjuk, megapos.co.id – Keluarga besar Paguyuban Alumni Kelas 3F SMP Negeri 1 Nganjuk Tahun 1975 menggelar Sedekah Bumi dan Penghijauan Lingkungan dan Lahan di Bumi Anjuk Ladang dengan mengambil tema “Nganjuk Nyawiji”. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Monumen Dr Soetomo Desa Ngepeh Kecamatan Loceret dan di area Candi Lor Loceret, Minggu (12/1/2020).
Mengawali kegiatan ini, pengurus paguyuban bersama anggota melakukan syukuran Sedekah Bumi yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Paguyuban, Hery Susanto yang diserahkan kepada mantan guru Ilmu Alam SMP Negeri 1 Nganjuk, Poedji Hardjo. Kemudian acara dilanjutkan dengan kegiatan penanaman 1000 pohon di kawasan monumen Dr Soetomo dan dilanjutkan di area Candi Lor.
Dalam kesempatan itu, mantan guru Ilmu Alam SMP Negeri 1 Nganjuk, Poedji Hardjo mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh paguyuban Alumni Kelas 3F SMP Negeri 1 Nganjuk Tahun 1975. “Meski sudah terpisah sejak tahun 1975, namun alumni 3F ini tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi sampai sekarang. Saya secara pribadi sangat bangga dan menghargai kepedulian mereka terhadap kelestarian alam dan lingkungan yaitu dengan melakukan penanaman pohon,” ungkap Poedji.
Menurutnya, penghijauan atau penanaman berbagai pohon di kawasan ini sangat penting. Hal ini bercermin dari bencana alam seperti longsor dan banjir yang sempat terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Nganjuk.
“Salah satu sebab bencana alam tersebut adalah mulai rapuhnya bumi tempat kita berpijak ini. Selain itu, berkurangnya pepohonan di sekitar lingkungan kita. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga dan mempertahankan kelestarian lingkungan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Alumni 3F SMP Negeri 1 Nganjuk Tahun 1975, Hery Susanto menambahkan sebanyak 1000 bibit pohon berbagai jenis seperti Maoni, Tanjung, Sawo Kecik dan Trembesi akan ditanam di sejumlah lokasi yang ada di Kabupaten Nganjuk.
“Kegiatan ini akan kita lakukan secara berkelanjutan. Untuk hari ini, kita pusatkan di kawasan Monumen Dr Soetomo dan Candi Lor. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap kelestarian alam demi masa depan anak cucu kita,” kata Hery.
“Hal ini kita lakukan agar alam tetap bersahabat dan agar tidak terjadi bencana yang selalu membawa kesedihan,” pungkasnya.
Reporter : Jumiati