Musrenbang 2021, Prioritaskan 14 Program Unggulan Dalam RPJMD
Nganjuk, megapos.co.id –Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Drs H Mokhamad Yasin MSi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Daring Kabupaten Nganjuk tahun 2021 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 di ruang kerja Sekda, Rabu (24/3/2021).
Sekda Yasin mengatakan bahwa terdapat 14 program unggulan Pemerintah Kabupaten Nganjuk yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Nganjuk.
“Adapun 14 program unggulan tersebut yaitu peningkatan insfratruktur jalan, peningkatan profesional dan birokrasi inovatif bersih tanpa korupsi, pengentasan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan akses kualitas pendidikan, penguatan pendidikan diniah, peningkatan layanan kesehatan dan menjadikan Kabupaten Nganjuk sebagai destinasi wisata,” ungkap Yasin.
Selain itu, kata Yasin, optimalisasi dan revitalisasi pasar tradisional, menjadikan Kabupaten Nganjuk sebagai agropolitan, mewujudkan Kabupaten Nganjuk layak anak dan reponsif gender, melestarikan seni budaya dan kearifan lokal, revitalisasi di bidang pertanian dan peternakan, pengembangan dan pemberdayaan ekonomi kreatif serta pengembangan jejaring antar daerah kabupaten/ kota, provinsi dan pusat serta masyarakat di perantauan.
“Oleh karena itu, diharapkan seluruh perangkat daerah harus berusaha berinovasi dalam rangka mewujudkan program tersebut dengan menuangkan rencana kerja di maing-masing perangkat daerah,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kabupaten Nganjuk, Drs Adam Muharto MSi mengatakan bahwa Musrenbang Daring ini diikuti puluhan peserta terdiri dari instansi vertikal di kabupaten Nganjuk, organisasi perangkat daerah se kabupaten Nganjuk, pimpinan dan anggota DPRD kabupaten Nganjuk, Camat beserta delegasi kecamatan, LSM, Ormas, organisasi profesi, organisasi pemuda, organisasi wanita, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Adam mengatakan bahwa dalam Musrenbang tahun 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Nganjuk mengambil tema “Pemulihan ekonomi dengan penguatan sektor unggulan daerah berbasis pertanian, pariwisata, industri dan perdagangan dengan didukung sumber daya manusia dan infrastuktur yang berkualitas”.
“Musrenbang ini dimaksudkan untuk penyempurnaan rancangan rencana kerja Pemerintah Kabupaten Nganjuk tahun 2022 yang disusun berdasarkan rencana kerja hasil forum perangkat daerah,” terangnya.
Selain itu, lanjut Adam, juga untuk mendapatkan masukan bagi penyempurnaan RKPD tahun anggaran 2022 yang memuat prioritas pembangunan daerah dan pagu indikatif pendanaan berdasarkan urusan dan kewenangan perangkat daerah.
“Karena masih dalam kondisi pandemi Covid – 19, Musrenbang ini kita gelar dengan mekanisme daring atau online menggunakan zoom meeting dan livestreaming yang digelar di ruang Planning Center untuk panitia dan ruang kerja peserta masing-masing perangkat daerah,” imbuhnya.
Setelah acara pembukaan, kata Adam, dilanjutkan dengan sidang diskusi interaktif bidang musrenbang melalui zoom dan YouTube dan dapat disampaikan tertulis ke Bappeda.
“Dari hasil musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan, ada 1016 usulan aspirasi masyarakat dan kepala desa serta 714 usulan pokok yang sudah diinput pada SIPD. Sedangkan hasil dari forum perangkat daerah atau lintas perangkat daerah ada 67 usulan prioritas kecamatan,” tandasnya.
Adam menegaskan proyeksi pendapatan sebesar Rp 223.434.9539.485,-, sedangkan besar belanja yang sudah terverifikasi di SIPD Rp 337.632.184.777sedangkan pembiayaan netto Rp 128.500.000. Sehingga terdapat defisit anggaran.
“Oleh karena tingginya defisit anggaran, diharapkan dalam Musrenbang ini dapat mempertajam skala prioritas dan menyesuaikan kemampuan fiskal Kabupaten Nganjuk,” pungkas Adam.
Reporter : Jumiati