Merasa Tidak Dihargai Bupati Novi, Fraksi PDI Perjuangan Walk Out saat Paripurna LKPJ
Nganjuk, megapos.co.id – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Nganjuk kecewa dengan Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat lantaran ketidakhadirannya saat agenda rapat paripurna terkait LKPJ yang digelar di ruang paripurna, Rabu (31/3/2021).
Seluruh anggota DPRD Kabupaten Nganjuk memutuskan walk out dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Nganjuk tahun anggaran 2020.
Para wakil rakyat itu walk out karena merasa dilecehkan Bupati Nganjuk. “Kami merasa dipermainkan, kami merasa tidak dihargai sama sekali sebagai wakil rakyat,” ujar anggota DPRD Nganjuk dari Fraksi PDI Perjuangan, Trisna Roosita, saat ditemuai wartawan usai walk out, Rabu (31/3/2021) sore.
Menurut Roosita, mulanya DPRD Nganjuk menjadwalkan rapat paripurna Rabu (31/3/2021) pukul 09.00 WIB.
Namun, karena Bupati Novi berhalangan hadir, akhirnya rapat paripurna itu ditunda, dimulai pukul 15.00 WIB.
“Ya karena Pak Bupati tidak sekali ini saja, pada paripurna sebelumnya juga sering tidak hadir,” sebut Roosita.
“Katanya (Bupati Novi) ke luar kota, sudah. Kami tadi pagi jam 09.00 WIB harusnya rapat, hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi. Ini akan kami laporkan ke induk Partai DPC PDI Perjuangan untuk segera memanggil saudara Bupati Novi agar konsekuen dalam menjalankan tugas tugasnya, karena bagaimanapun Novi adalah petugas partai,” lanjut dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Nganjuk, Raditya Haria Yuangga menuturkan, pihak dewan sebenarnya mengagendakan rapat paripurna hari ini pukul 09.00 WIB.
Karena Bupati Novi berhalangan hadir, akhirnya ditunda pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima Angga, sapaan Raditya Haria Yuangga, Bupati Novi siap hadir secara fisik bila rapat paripurna itu digelar pukul 15.00 WIB.
Tapi setelah rapat dimulai, Bupati Novi tak kunjung menampakkan diri.
Reporter : Wahyu Endyk