Nganjuk Terima DAK Irigasi Rp 4,8 Miliar Untuk Pembangunan Jaringan Irigasi
Nganjuk, megapos.coid – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk peningkatan pembangunan jaringan irigasi sebesar Rp 4,8 miliar pada tahun 2021.
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk, Drs Gunawan Widagdo MSi mengatakan, dari dana DAK bidang irigasi Rp 4,8 miliar ini dibagi menjadi 8 paket untuk pembangunan atau rehabilitasi jaringan irigasi.
“Diharapkan, dengan adanya peningkatan jaringan irigasi yang memadai tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian guna mendukung terwujudnya kedaulatan pangan,” ungkap Gunawan sapaan akrab Drs Gunawan Widagdo MSi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/8/2021).
Terlebih, kata Gunawan, Nganjuk merupakan penyangga pangan Jawa Timur sehingga dibutuhkan sinergitas antara Dinas Pertanian dan Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk khususnya di bidang irigasi. “Kalau pembangunan di bidang irigasi baik, begitu juga dengan pengairan baik, maka otomatis pertanian juga menjadi baik sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Nganjuk bisa terwujud,” katanya.
Ke depan, lanjut Gunawan, konsentrasi Pemkab Nganjuk didukung pemerintah baik di tingkat propinsi maupun pusat melalui bantuan dana seperti DAK yang notabene merupakan pendanaan dari pusat maupun BK Provinsi harapanya bisa digelontorkan untuk mendukung kegiatan-kegiatan normalisasi dan perbaikan irigasi yang ada di Kabupaten Nganjuk.
“Irigasi yang memadai dan irigasi yang baik inilah yang bisa mendukung peningkatan produktivitas pertanian. Sehingga, ketahanan pangan baik di Kabupaten Nganjuk maupun di Jawa Timur bisa terwujud,” tegasnya.
Gunawan menghimbau kepada para pemenang tender untuk melaksanakan pembangunan irigasi sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK). “Laksanakan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan yang kita harapkan bersama yaitu, sesuai dengan spek dan mengutamakan kualitas bangunan,” pungkasnya.
Sementara itu, PPKom DAK Bidang Irigasi Tahun 2021, Agung Endro Laksnono ST menambahkan, untuk pengerjaan pembangunan jaringan irigasi di 8 titik ini dimulai sekitar tanggal 25 Juni 2021 dan pelaksanaannya saat ini mencapai 30 persen. “Target pelaksanaan 105 hari. Jadi, 7 Oktober 2021 mendatang, pekerjaan tersebut semua harus tuntas,” tegas Agung sapaan akrab Agung Endro Laksnono ST.
Menurutnya, pembangunan jaringan irigasi yang meliputi 8 titik di Kabupaten Nganjuk ini rencananya akan mengairi sawah seluas kurang lebih 620 hektar.
“Dengan peningkatan jaringan irigasi yang lebih memadai, diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian guna mendukung ketahanan pangan,” harapnya.
Diakuinya, problem yang biasa dialami petani di Nganjuk adalah kehilangan air untuk mengairi sawahnya, namun, dengan adanya pengerjaan pembangunan jaringan irigasi ini maka masalah kehilangan air bisa teratasi.
“Saat pembangunan irigasi ini sudah selesai, maka petani tidak akan lagi kesulitan air, sehingga diharapkan ke depan produktivitas pertanian semakin meningkat. Dengan demikian kesejahteraan petani bisa tercapai,” pungkasnya. (Adv/Jt/Nr)