BMKG Stasiun Klimatologi Malang Gelar Bimtek, Tingkatkan Kapasitas Pengamat Pos Hujan Kerjasama
Nganjuk, megapos.co.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Malang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengamat Pos Hujan Kerjasama, Selasa (26/10/2021) di rumah makan Nirwana, Nganjuk.
Kegiatan bimtek ini dibuka secara virtual oleh Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Dr Ir Dodo Gunawan DEA.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk, Drs Gunawan Widagdo MSi, Koordinator Bidang Manajemen Operasi Iklim dan Kualitas Udara, Joko Budi Utomo ST dan Kasi Operasi dan Pemeliharaan Bidang Pengairang Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk, Suyanto.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Stasiun Klimatologi Malang, Anung Suprayitno, S.Si mengatakan, bimtek ini diikuti 25 petugas Pengamat Pos Hujan Kerjasama di Kabupaten Nganjuk.
“Bimtek ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas Pengamat Pos Hujan Kerjasama yang ada di Kabupaten Nganjuk. Tugas mereka adalah mengamati data hujan dengan prosedur tata cara pelaksanaan sesuai standart yang benar dan memakai dasar aturan dari BMKG,” ungkapnya.
Anung juga menegaskan, pihaknya memiliki tujuan dan misi dengan diselenggarakannya bimtek ini, yaitu untuk membangun konsistensi para Pengamat Pos Hujan Kerjasama agar selalu konsisten mengamati data hujan setiap pagi.
“Kita juga berharap, mereka (Pengamat Pos Hujan Kerjasama_red) berkomitmen menjamin data yang diinformasikan ke BMKG adalah data-data yang berkualifikasi, benar dan tepat,” terangnya.
Di sisi lain, kata Anung, pihaknya ingin mengakomodir hasil pengamatan para Pengamat Pos Hujan Kerjasama melalui aplikasi mobile e-PHK.
“Pemanfaatan aplikasi ini penting kita lakukan, agar data-data lebih cepat bisa kita terima karena aplikasi berbasis elektronik dan internet bisa langsung kita pantau,” tukasnya.
Menurut Anung, hal ini sebagai antisipasi di daerah jika terjadi kebencanaan hidrometeorologi baik banjir ataupun longsor, sehingga bisa langsung mendapatkan informasi curah hujan yang riil di lapangan berbasis data hasil pengamatan oleh petugas Pengamat Pos Hujan Kerjasama.
“Kita berharap, kontribusi pengamat dalam memberikan data ke kami bisa menjadi prioritas sehingga data bisa cepat kita terima ketika ada cuaca ekstrim untuk mengantisipasi bencara hedrometerologi. Dan ketika musim kemarau, untuk pemantauan kekeringan di Kabupaten Nganjuk,” imbuhnya
Selain itu, Anung juga berharap, ke depan, ada kolaborasi dan kerjasama antara BMKG Stasiun Klimatologi Malang dengan Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk dalam hal mengelola pos hujan kerjasama ini, mulai dari peralatan, petugas Pengamat Pos Hujan Kerjasama dan hak-hak yang harus didapat petugas Pengamat Pos Hujan Kerjasama.
“Hal ini penting dilakukan, agar kita bisa bersama-sama menfasilitasi hak-hak mereka sehingga output data tersebut adalah benar dan berkualifikasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk, Drs Gunawan Widagdo MSi menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Bimtek Pengamat Pos Hujan Kerjasama di Kabupaten Nganjuk ini.
Menurutnya, dengan bimtek ini, bisa meningkatkan kemampuan petugas Pengamat Pos Hujan Kerjasama yang ada di Kabupaten Nganjuk.
Di kesempatan yang sama, Suyanto, Kasi Operasi dan Pemelihaaran Bidang Pengairan Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk menambahkan, data-data hasil pengamatan para petugas ini menjadi tonggak awal yang dibutuhkan dari BMKG maupun Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk mengenai besaran curah hujan yang dibutuhkan untuk pembangunan atau kegiatan di irigasi daerah.
“Kami berharap, para Pengamat Pos Hujan bisa bekerja lebih baik dan data yg dihasilkan bisa tepat waktu dan akurat guna mendukung pembangunan di Kabupaten Nganjuk,” katanya.
Reporter : Jumiati