Percepatan Vaksinasi, Sasar 250 Pelajar di SMP Plus Pondok Pesantren An Nahdlah
Nganjuk, megapos.co.id – Untuk mendukung program percepatan vaksinasi di Kabupaten Nganjuk, Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk melalui UPTD Puskesmas Gondang kembali menggelar vaksinasi untuk pelajar.
Kali ini, vaksinasi menyasar 250 pelajar di SMP Plus Pondok Pesantren An Nahdlah di Desa Gondangkulon, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jumat (5/11/2021).
Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, personil Polsek Gondang Polres Nganjuk melaksanakan pendampingan Puskesmas dan pemantauan kegiatan vaksin COVID-19 pelajar dan para santri.
Kapolsek Gondang AKP Alex Candra bersama anggota memantau langsung pelaksanaan pemberian vaksin COVID-19 kepada pelajar dan para santri, dengan tenaga vaksinator dari Puskesmas Gondang.
“Pelaksanaan vaksinasi ini, mengacu pada surat Kementerian Kesehatan terkait pencegahan dan pengendalian penyakit, tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19,” ungkap AKP Alex Candra.
Ia berharap dengan vaksinasi Covid-19 ini dapat segera membentuk herd immunity dan memutus penularan Covid – 19.
Kapolsek mengingatkan para pelajar dan guru tetap menjaga protokol kesehatan, diantaranya menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.
“Meskipun sudah menerima vaksinasi, warga sekolah harus tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya.
Ahmad Gazali (12) salah satu peserta vaksinasi mengaku, awalnya sempat takut untuk disuntik vaksin.
“Selesai disuntik, ternyata tidak seperti yang saya bayangkan. Alhamdulilah, suntik vaksin tidak sakit juga,” katanya usai menjalani vaksinasi.
Pantauan megapos.co.id, pelaksanaan vaksinasi di
SMP Plus Pondok Pesantren An Nahdlah berjalan lancar, aman dan tertib.
Tampak, para pelajar pun tetap mematuhi protokol kesehatan saat kegiatan vaksinasi berlangsung. Sebelum masuk di lokasi vaksinasi, setiap pelajar mencuci tangan. Tak lupa, mereka (peserta vaksinasi_red) semua terlihat memakai masker.
Begitu juga saat mengantre panggilan untuk divaksin, mereka juga terlihat tertib untuk menjaga jarak.
Sebelum dilakukan vaksin, mereka mengikuti alur dan prosedur kesehatan. Di antaranya, terlebih dahulu melaksanakan pendaftaran, dilanjutkan dengan pemeriksaan screening, kemudian dilakukan penyuntikan vaksin.
Reporter : Jumiati
