Titik Ketiga, Diklat Jurnalistik PWI Nganjuk Diikuti 50 Siswa Siswi SMPN 2 Jatikalen
Nganjuk, megapos.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nganjuk kembali menggelar Diklat Jurnalistik untuk pelajar, Senin (21/2/2022) di SMP Negeri 2 Jatikalen, Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan yang bertajuk Roadshow Goes to School ini, merupakan titik ketiga dari 5 sekolah yang menjadi sasaran kegiatan tersebut.
Sebagai pemateri dalam diklat tersebut diantaranya Kanit Idik Satresnarkoba Polres Nganjuk Dedik Purnomo SH memberikan materi tentang bahaya narkoba dan Sukadi wartawan NganjukTV menyampaikan materi Tiga Peristiwa Bersejarah di Nganjuk.
Lalu, materi pengenalan media massa dan teknik reportase disampaikan Panji Lanang Satriadin wartawan matakamera.net dan materi tentang teknik penulisan berita dan video jurnalis oleh Agus Karyono Pemimpin Redaksi Akurasinews.com.
Ketua PWI Nganjuk, Andik Sukaca mengatakan, kegiatan diklat jurnalistik ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional tahun 2022.
“Diklat di SMP Negeri 2 Jatikalen kali ini merupakan titik ketiga. Sebelumnya, kegiatan yang sama juga kita laksanakan di SMP Negeri 3 Nganjuk dan SMP Negeri Satu Atap Ngetos,” ungkap Andik.
Diakui Andik, kegiatan diklat jurnalistik ini merupakan agenda PWI Nganjuk yang rutin dilaksanakan setiap tahun. “Namun sejak pandemi Covid – 19 melanda, kegiatan ini sempat vakum dan tahun ini bisa kita laksanakan kembali,” urainya.
Ia berharap, materi-materi jurnalistik yang disampaikan PWI Nganjuk ini bisa bermanfaat bagi siswa siswi di SMP Negeri 2 Jatikalen.
Diketahui, sejumlah kegiatan peringatan HPN tahun 2022 juga telah digelar, diantaranya kataman quran, pengobatan gratis dan tanam bibit pohon dan tebar bibit ikan.
Selain itu, juga diagendakan kegiatan deklarasi dan workshop pelopor generasi digital dengan sasaran pelajar tingkat SMA/SMK dan sederajat.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Jatikalen, Wiwik Wasilatinikmah menuturkan, kegiatan diklat jurnalistik ini diikuti 50 anak didiknya.
“Peserta diklat ini merupakan anak-anak pilihan SMP Negeri 2 Jatikalen yang memiliki kelebihan dan potensi di bidang literasi,” ungkapnya.
Menurut Wiwik, pihaknya menyambut positif dan mengapresiasi kegiatan jurnalistik yang dimotori PWI Nganjuk. Bahkan, anak didiknya sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Alhamdulilah, dengan kegiatan diklat jurnalistik ini, bisa menunjang program inovasi SMP Negeri 2 Jatikalen,” tuturnya.
Ia berharap, dengan mengikuti kegiatan diklat ini, anak-anak bisa lebih memahami tentang literasi begitu juga dengan dunia jurnalistik.
Diakuinya, meski SMP Negeri 2 Jatikalen merupakan sekolah pinggiran, namun semangat belajar anak didiknya tidak mau kalah dengan sekolah yang lain.
Masih menurut Wiwik, pihaknya memiliki program inovasi sekolah yaitu Program Inovasi Peningkatan Ekosistem Literat Satuan Pendidikan di SMP Negeri 2 Jatikalen atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pak Eko Melesat.
“Jadi, program Pak Eko Melesat ini merupakan rangkaian kegiatan literasi yang hasil akhirnya untuk meningkatkan kompetensi peserta didik,” tandasnya.
Wiwik menambahkan, salah satu langkah yang dilakukan yaitu diawali dengan pembiasaan literasi di awal pembelajaran.
“Selain itu, kita juga akan menata perpustakaan sebagai taman baca dengan konsep cafetaria library agar peserta didik senang dan nyaman ketika di perpustakaan,” tutupnya.
Reporter : Jumiati