Diduga Pemdes Centini dan Pengurus BUMDes Manipulasi Harga Pompa Air
Lamongan, megapos.co.id – Ternyata tidak tertibnya administrasi pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Centini Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan tersebut, salah satunya dalam pembelanjaan pompa air bermerek Ninja atau lazim disebut dompeng yang berjumlah 10 unit.
Ketua BUMDes Ahmad H kepada megapos.co.id mengaku jika pembelian dompeng tersebut dilakukan dengan beberapa perangkat desa, dan pengurus BUMDes.
Di antaranya, kasipem, bendahara BUMDes, kaur umum, kepala desa, dan perwakilan dari BPD. “Pompa air itu harga per unitnya sekitar Rp 10 jutaan, dan dibeli per bulan Desember 2021,” kata Ahmad H.
Ketika ditanya terkait kuitansi pembelian, Ahmad H berdalih jika kuitansi pembelian tersebut dibawa bendahara BUMDes. Namun saat megapos.co.id mengkonfirmasi bendahara BUMDes, ternyata tidak membawa kuitansi pembelanjaan dompeng atau pompa air tersebut.
Sementara itu, Ainur Rofiq Kepala Desa Centini membenarkan jika dia mendampingi pembelanjaan dompeng tersebut, dan mengaku kuitansi dibawa ketua BUMDes.
“Untuk berapa nominal pembelanjaan tersebut, saya lupa karena kuitansi pembelian ada di Pak Ahmad ketua BUMDes. Silakan konfirmasi ke sana,” ucapnya.
Terpisah, informasi yang diperoleh megapos.co.id menyebutkan jika toko pembelanjaan dompeng tersebut berada di Desa Kendal Kemlagi Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan.
Dalam informasi itu juga disebutkan jika pembelanjaan pompa air merek Ninja tersebut pada bulan April 2022, dan harga lengkap per unitnya hanya kisaran Rp 8.310.000.
Reporter : Deni
Editor : M Hartono