Kurangi Dampak Kenaikan BBM, Pemdes Notorejo Salurkan BLT-BBM ke 320 KPM
Tulungagung, megapos.co.id – Dampak kenaikan harga BBM, Pemerintah Desa (Pemdes), Notorejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa timur mengambil respon cepat terhadap masyarakat desa setempat.
Langkah yang diambil pemdes berupa penyaluran bantuan kepada sejumlah 320 KPM.
Bantuan berupa uang tunai Rp 300 ribu merupakan murni subsidi BLT-BBM dan berupa sembako yang diuangkan senilai Rp 200 ribu.
Penyaluran Bantuan secara langsung dibagikan oleh Kepala Desa (Kades) Notorejo didampingi oleh Kasi Trantib Kecamatan Gondang, Babinsa, Bhabinkamtibmas Ketua BPD, serta pendamping lokal desa, di Kantor Desa Notorejo, Kamis pagi ( 15/09/2022).
Kepala Desa (Kades) Notorejo, Mustakim, kepada megapos.co.id saat dikonfirmasi mengatakan, tepatnya hari ini Pemdes Notorejo menyalurkan BLT – BBM kepada sejumlah 320 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), periode pertama dan periode selanjutnya juga akan di salurkan sesuai mekanisme.
“Masing-masing KPM berhak menerima Bantuan sebesar Rp 300 ribu dari subsidi BLT BBM murni dan sebesar Rp. 200 ribu berupa sembako yang diuangkan, penyaluran uang tunai lewat Kantor Pos melalui petugas Pos yang sudah bersiap saat ini,” ucapnya.
Dikatakan Kades, di tengah kenaikan BBM, tentu akan berdampak dengan kenaikan kebutuhan sehari-hari, terutama bahan sembako, dan lainnya.
“Maka dari itu, dalam kesempatan ini, kami dari Pemdes secara langsung menyalurkan BLT-BBM guna meringankan beban masyarakat desa dampak dari kenaikan harga BBM,” ujarnya.
Kades berharap, semoga dengan penyaluran BLT-BBM ini, semua KPM dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin.
“Semoga dapat bermanfaat, dan bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan keluarga dirumah,” tandasnya.
Sukinah (70), salah satu warga Dusun glonggong menyambut baik adanya BLT BBM, karena dapat mengurangi beban pengeluaran keluarganya dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya menyambut baik, semoga BLT BBM memberikan manfaat dan dapat membantu kebutuhan sehari-hari,” kata Sukinah. (SDR)