Plt Bupati Nganjuk Buka Bimtek Komunitas Belajar bagi Guru SMP
Nganjuk, megapos.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Komunitas Belajar bagi Guru Jenjang Sekolah Menengah Pertma (SMP), Sabtu (12/11/2022) di Aula SMP Negeri 6 Nganjuk.
Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk tersebut, dihadiri Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Sopingi dan jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, pentingnya memahami karakter anak karena pada dasarnya bahwa setiap anak itu unik dan cerdas.
“Untuk itu, jangan membanding-bandingkan anak kita dengan kakak, adik atau bahkan dengan temannya,” terang Kang Marhaen sapaan akrab Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.
Dijelaskannya, bahwa di dunia pendidikan, paling utama adalah membangun pendidikan karakter.
“Sikap, perilaku dan atitude yang baik inilah yang perlu dikedepankan. Terkait pelajaran dan keterampilan di sekolah, hal itu gampang, yang paling mendasar itu adalah bagaimana membangun sikap terhadap anak agar muncul jiwa tangguh,” bebernya.
Untuk mewujudkan hal itu, kata Kang Marhaen, salah satunya merupakan tugas seorang guru.
“Jadi, tugas guru adalah memotivasi anak agar memiliki karakter dan atitude yang baik,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Sopingi melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP, Ristiyan Effendi menuturkan, kegiatan bimtek ini diikuti 660 pendidik atau guru SMP Negeri/swasta dari 11 mata pelajaran.
“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu sejak tanggal 12 – 13 November 2022,” kata Ristiyan.
Di kesempatan yang sama, Kasi Pembinaan Kesiswaan dan Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Munawir menambahkan, kegiatan bimtek ini dimaksudkan untuk membekali para pendidik untuk memanfaatkan platform Merdeka Mengajar dan aplikasi Si-prestasi yang dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk.
“Dengan bimtek ini, kita berharap para pendidik bisa memanfaatkan secara maksimal platform Merdeka Mengajar yang merupakan program dari Kemendikbud,” urainya.
Sehingga, lanjut Munawir, dengan metode digital ini, harapannya peserta didik bisa melaksanakan pembelajaran di kelas, sedangkan guru bisa menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan platform Merdeka Mengajar.
Masih menurut Munawir, narasumber dari anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Nganjuk, akan menyampaikan beberapa hal, salah satunya terkait akselerasi atau percepatan pemanfaatan platform untuk kegiatan pembelajaran di sekolah.
“Harapannya, tahun depan, semua sekolah tingkat SMP di Kabupaten Nganjuk menerapkan kurikulum Merdeka Belajar,” tandas Munawir.
Reporter : Jumiati