Peletakan Batu Pertama Landasan Pesawat Tempur Legendaris oleh Walikota Blitar
Blitar, megapos.co.id – Peletakan batu pertama Landasan Pesawat di Museum PETA Kota Blitar dilakukan oleh Walikota Blitar, Kamis (10/11/2022).
Hadir dalam acara tersebut, Walikota Blitar Santoso, Perwakilan Lanud Abdulrahman Saleh yang diwakili Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Tek Chaeruman, S.T.,.M.M.,Forkompinda Kota Blitar, Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim, Sekda Kota Blitar, Kepala OPD Kota Blitar dan undangan lain.
Dalam sambutanya, Walikota Blitar Santoso mengatakan, dalam memperingati hari Pahlawan 10 NoVember 2022 ini, juga dilakukan peletakan batu pertama landasan pesawat serta pemberian penghargaan pada seniman, sejarawan dan budayawan Kota Blitar.
“Hari ini adalah momentum yang sangat tepat yaitu 10 November sebagai hari pahlawan, dan kita mengapresiasi pada para pahlawan, pejuang, seniman dan budayawan yang telah memberi kontribusi secara positif pada kemajuan Kota Blitar,” kata Santoso.
”Dan saya atas nama pribadi dan Pemkot Blitar menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada para donatur, sponsor juga kepada perwakilan Komandan Lanud Abdulrahman Saleh yang berkenan hadir pada acara ini,” katanya.
“Tadi saya sudah menerima miniatur pesawat tempur yang nanti akan ditempatkan pada posisi bagian timur dari patung Supriadi sebagai pelengkap dari tank tempur sebelah kiri,” ujar Walikota Santoso.
“Nanti kita tinggal memikirkan untuk pembuatan diorama kesejarahan Supriadi mulai dari masa kecil, masa remaja,masa dewasa dan masa bertempur melawan penjajahan sampai Beliau meninggal dunia dan Insyaallah Komplek peninggalan cagar budaya yang dulu tempat para pelajar SMP Se- Kota Blitar satu persatu telah kita geser ke tepi Kota,” bebernya.
”Semua ini dengan harapan pendidikan bisa menyebar ke seluruh wilayah Kota Blitar, sehingga peninggalan cagar budaya yang ada di Monumen Supriadi ini betul betul kita manfaatkan sebagai peninggalan museum PETA Supriadi yang akan kita bangun,” jelas Santoso.
“Kita ingat kata kata Supriadi, jangan sekali-kali mengharapkan gaji atau jabatan apapun ketika berjuang membela negara, Bung Karno juga pernah bilang ,” Jasmerah, Jangan lupakan Sejarah, inilah implementasinya agar anak-anak bangsa kelak bisa memahami bahwa di Kota Blitar ada Pahlawan Supriadi yang berjuang melawan pemberontakan,” ungkap Santoso .
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Tek Chaeruman, S.T.,.M.M.,dalam wawancara dengan media menjelaskan, pihaknya dari Perwakilan Lanud Abdulrahman Saleh menyaksikan dan ikut andil dalam peletakan batu pertama Landasan Pesawat tempur.
“Saat ini kita serahkan hanya miniatur sebelumnya nanti kita pasang Pesawat Tempur jenis F 86 siber yaitu pesawat latih milik TNI AU yang selama ini dioperasikan di Lanud Iswahyudi Madiun,” terangnya.
“Nanti dihibahkan untuk dipinjam pakai dari TNI AU ke Kota Blitar,di Museum PETA, semoga menjadi icon Kota Blitar, pesawat ini sendiri pesawat legendaris, bersejarah khususnya untuk mendidik pesawat pesawat tempur di TNI AU,” jelas Chaeruman .
Chaeruman juga menambahkan, terakhir beroperasi pesawat ini, tahun 1980-an, nanti pesawat ini tidak di pasang full, roda nanti dilepas yang di pasang bodi pesawat agar sejajar dengan patung Supriadi.
“Saat ini pesawat masih proses restorasi di lanud Abdurahman saleh, nanti menunggu landasannya kuat , mungkin tiga Minggu ke depan baru kita geser kesini,” ungkap Chaeruman ( ADV/Kmf/ayu)