Pengerasan Jalan Usaha Tani di Dusun Mojo 2 Desa Mojo Sudah Rampung Pengerjaannya
Ngawi, megapos.co.id – September adalah awal mulainya pekerjaan pembangunan jalan usaha di Desa Mojo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi.
Masyarakat Desa Mojo khususnya para petani gotong royong memperbaiki akses jalan usaha tani yang terletak di Dusun Mojo 2 tepatnya RT 04/RW 02.
Ketua TPK Desa Mojo, Rasidin menerangkan, bahwa mayoritas penduduk yang tinggal di Desa Mojo rata-rata sebagian berprofesi sebagai petani.
“Perbaikan jalan usaha tani tersebut dilakukan dengan sistem gotong royong bahu- membahu hal ini dilakukan untuk mengantisipasi musim penghujan saat ini,” terangnya.
Dikatakannya, pengerjaan jalan usaha tani dilakukan secara manual dan biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan jalan tersebut dari anggaran dana desa (DD) sebesar Rp 32.852.500.
“Akses jalan yang selalu becek pasca diguyur hujan mengakibatkan akses jalan para petani menuju sawah terganggu,” katanya.
Sehingga, lanjut Rasidin, Bbanyak di antaranya kesulitan saat membawa hasil pertanian, terutama saat mengangkut hasil panen di musim penghujan.
Sedangkan, halan itu merupakan satu-satunya akses menuju lahan persawahan yang ada di kawasan tersebut dan fungsi jalan usaha tani tersebut sangat vital bagi masyarakat sekitar khususnya para petani atau buruh tani itu sendiri.
Masuh menurut Rasidin, kondisi jalan sangat mempengaruhi kelancaran mobilitas para petani. Akses jalan pun menjadi faktor penentu di musim rendeng atau penghujan.
“Mengingat jalan yang rusak membuat distribusi hasil panen terganggu, sehingga menambah biaya operasional dan pengerjaannya nanti dilakukan secara bertahap dari ujung ke ujung,” imbuhnya.
Sementara itu, Kades Mojo, Subiyanto juga menjelaskan, Pemdes memprioritaskan pembangunan jalan desa di Dusun Mojo 2, untuk mempermudah mobilitas masyarakat.
“Dimana kondis jalan ini sangat memperihatinkan terlebih saat musim penghujan tiba. Karena jalannya licin dan becek,” tandasnya.
Ia mengaku senang pembangunan cepat selesai, agar ekonomi, kesehatan dan pendidikan masyarakat berjalan dengan baik.
”Kami juga berharap bisa menyelesaikan segala pekerjaan yang tertunda akibat adanya pandemi Covid-19. Sebab masih banyak pembangunan fisik maupun non fisik yang tertuda,” pungkasnya. (dar/adv)