Pemdes Sanggrahan Gelar Pembinaan Desa Wisata
Tulungagung, megapos.co.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan pembinaan desa wisata kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis) Desa Sanggrahan.
Pembinaan bertujuan mengoptimalkan tata kelola kelembagaan dan pemetaan potensi daya tarik di desa wisata.
Acara diselenggarakan bersinergi dengan Dinas Pariwisata Tulungagung di ruang aula balai desa setempat, Selasa (1/5) pagi.
Kepala Desa Sanggrahan, Iswanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya pembinaan terkait desa wisata di Desa Sanggrahan mengingat desa Sanggrahan mempunyai potensi menjadi desa wisata karena kultur dan budaya desa serta aspek desa lainnya.
Perlu diketahui, bahwa di Desa Sanggrahan berdiri kokoh salah satu candi peninggalan Majapahit yaitu Candi Sanggrahan.
Hal ini menjadi daya tarik bahwa Candi Sanggrahan bisa berpotensi jadi magnet tersendiri untuk dikunjungi.
“Kultur dan budaya serta peninggalan sebuah candi Sanggrahan bisa menjadi magnet untuk dikunjungi serta aspek lain yang menunjang di desa, tinggal kami dari pemerintah desa bisa berupaya dan berinovasi bagaimana Desa Sanggrahan ini bisa di kembangkan untuk menjadi desa wisata,” ujarnya.
Pembinaan ini berlangsung dengan menghadirkan pemateri dan pelaku wisata.
Fasilitator desa wisata dan Wakil Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata menyampaikan tata kelola kelembagaan dan pemetaan potensi daya tarik di desa wisata.
Menurutnya, secara sederhana lembaga pengelola ini berfungsi sebagai ‘tourism information center’ bagi segenap kegiatan terkait dengan wisata di desa setempat.
Serta, tidak kalah pentingnya adalah memudahkan untuk memajukan usulan, kegiatan, program ke pihak swasta ataupun pemerintah.
“Harus mampu memberdayakan seluruh komponen/elemen desa wisata untuk menciptakan produk barang/jasa atau karya lain yang bernilai ekonomi tinggi, bersifat unik dengan menggali dan mengembangkan potensi desa atau wilayah sekitarnya yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif berbasis kearifan lokal dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Sdr)