Sosialisasikan Empat Pilar, Mindo Ajak Masyakat Gelorakan Pancasila dan Nasionalisme
Nganjuk, megapos.co.id – Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ir Mindo Sianipar mengajak masyarakat untuk menggelorakan nilai-nilai dasar negara Pancasila dan menanamkan sikap nasionalisme di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Hal ini seperti disampaikan Ir Mindo Sianipar saat membuka acara Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara, Senin (31/7/2023) di Rumah Aspirasi Desa Gejagan, Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk.
Menurut Mindo, akhir-akhir ini, ada sebagian kelompok masyarakat yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi yang lain.
“Sebagai warga negara Indonesia tentu kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi, untuk itu pentingnya kegiatan sosialisasi empat pilar ini untuk memperkokoh dan memperkuat pemahaman ideologi Pancasila kita,” ungkapnya.
Selain itu, kata Mindo, sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengembalikan substansi empat pilar kebangsaan sebagai dasar atau pegangan kehidupan di tengah-tengah masyarakat. Di sisi lain, juga untuk menepis paham radikalisme yang ingin masuk.
Ia berharap, para peserta sosialisasi dapat menggelorakan ajaran Bung Karno salah satunya Pancasila. Setiap silanya sudah jelas terkandung tentang Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan dengan formulasi yang tepat sesuai dengan aline ke IV pembukaan UUD 1945.
Sementara itu, pemateri sosialisasi empat pilar, Eko Handrianto menambahkan, di era globalisasi saat ini, terdapat ancaman terhadap ideologi Pancasila.
“Ancaman ideologi Pancasila terbagi menjadi 2 aliran untuk menggeser ideologa Pancasila, yaitu ancaman aliran kiri adalah komunisme dan ancaman aliran kanan adalah radikalisme (berbasis agama),” terang Eko.
Menurutnya, hal tersebut sangat berbahaya, karena mampu mengubah jati diri bangsa. Untuk itu, kata Eko, Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan yang bersumber dari 4 konsensus sebagai dasar berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki peran menjadi benteng untuk menjaga Pancasila dari ideology lain dari segala ancaman yang ingin menggeser ideology Pancasila,” tandasnya.
Untuk diketahui, sosialisasi empat pilar ini, diikuti 217 peserta terdiri dari anggota kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan) dan tokoh masyarakat.
Editor : Jumiati