Sosialisasi Permendagri Nomor 56 tahun 2017 Digelar Bakesbangpol Tulungagung, Berikut Penjelasannya
Tulungagung, megapos.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tulungagung menggelar sosialisasi permendagri nomor 56 tahun 2017 tentang pengawasan organisasi kemasyarakatan (ormas) kepada 100 peserta yang terdiri dari berbagai ormas dan forum di Ruang Pitulungan Agung Hotel Front One Kabupaten Tulungagung, Jumat (21/6/2024).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tulungagung, Drs Bambang Triono, MM dalam sambutannya, saat membuka sosialisasi menuturkan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut guna meningkatkan pemahaman tentang berbagai kebersamaan, partisipasi, dan pengembangan ormas di satu pihak dan kepentingan bangsa serta masyarakat di pihak lain.
“Sangat dibutuhkan situasi dan kondisi yang kondusif, sehingga stabilitas nasional dan situasi sosial masyarakat di Kabupaten yang kita cintai ini tetap selalu terjaga,” ujarnya.
Menurut Bambang, pihaknya mengajak semua pihak memahami berbagai situasi mulai dari kendala, hambatan, potensi gangguan, ancaman, dan peluang serta prospeknya.
“Dengan tetap menjaga wawasan kebangsaan. Tak kalah penting, apa yang sudah dilakukan dan harus dilakukan untuk mengatasi berbagai kendala dan hambatan pembangunan,” katanya.
“Kegiatan ini peran pemerintah daerah dalam pembinaan-pembinaan kepada seluruh ormas di Tulungagung dan meningkatkan toleransi serta kerukunan didalam kehidupan beragama dan bermasyarakat, ” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, memberikan pemahaman tentang pentingnya ormas tertib berorganisasi dan tertib kelengkapan administrasi.
Dikatakannya, kalangan organisasi masyarakat dari berbagai unsur di Tulungagung harus terus berkiprah dengan menguasai berbagai persoalan yang dihadapi di daerah ini.
“Eksistensi sebuah organisasi akan diakui masyarakat jika mampu melakukan upaya-upaya pemberdayaan dan pemberdayaan masyarakat serta berbagai kegiatan yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, ” ujarnya.
Sosialisasi dan pembinaan ormas yang dilakukan itu, diharapkan semakin menumbuh suburkan nilai-nilai kebersamaan, saling menghormati satu sama lain, toleransi, memantapkan persatuan seluruh elemen.
“Diharapkan, ormas menjadi motor penggerak bangsa sehingga terlaksana suasana kondusif dalam melaksanakan pembangunan di Tulungagung,” pungkasnya. (Sdr)