Tingkatkan Pelayanan Mutu, Puskesmas Bakung Melakukan Inovasi Analis Kondang
Blitar, megapos.co.id – Kepala Puskesmas Bakung, Sudarsono, S.Kep, Ns., M.Kes mengatakan, Puskesmas Bakung melakukan inovasi terkait peningkatkan pelayanan masyarakat.
“Salah satunya yaitu pelayanan laboratorium. Laboratorium Puskesmas Bakung berkomitmen memberikan layanan pemeriksaan yang bermutu sesuai standar dengan terus meningkatkan SDM dan sarana dan prasarana agar masyarakat mendapatkan layanan laboratorium yang terbaik,” terangnya.
Kali ini, menurut Sudarsono, sebagai bentuk pelayanan yang bermutu bagi masyarakat, Laboratorium Puskesmas Bakung memberikan solusi inovatif yaitu : ANALIS KONDANG (ANtrian hasil anALISis laboratorium yang KONdusif Dan MenyenANGkan.
“Dari kebanyakan pasien di Kabupaten Blitar bagian selatan yang berobat di Puskesmas Bakung rata rata dari pasien lansia sehingga banyak pasien tersebut tidak mengenal/tidak menggunakan gadget, maka untuk pengenalan informasi tentang waktu tunggu pemeriksaan laboratorium, petugas laboratorium memunculkan inovasi ANALIS KONDANG,” jelasnya.
Dikatakannya, inovasi ini dicipatakan bertujuan untuk menginformasikan pasien seberapa lama pemeriksaan laboratorium dilakukan.
“Sehingga pada saat menunggu hasil laboratorium pasien bisa menganalisa sendiri kira-kira kapan hasil laboratorium bisa keluar,” imbuhnya.
Dengan adanya kartu antrian ini, kata Sudarsono, pasien tidak bertanya – tanya lagi kapan hasil laboratorium dikeluarkan.
“Proses kerja dari inovasi ANALIS KONDANG ini yaitu pada saat pasien dirujuk dari poli KIA, RPU, RPG, KABER, RANAP atau pasien periksa laboratorium atas permintaan sendiri maka pasien akan datang ke ruang laboratorium untuk dilakukan pengambilan sampel sesuai rujukan,” urainya.
Sementara itu, Ria Uswatun Ni’mah, A.Md. Kes sebagai petugas laboratorium mengatakan, bahwa kenyamanan pasien yang selalu diprioritaskan.
“Jadi petugas laboratorium selalu melakukan service exelent terhadap pasien tersebut sehingga pasien tidak takut atau trauma setelah diambil sampel laboratnya,” ungkapnya.
Setalah dilakukan pengambilan sampel, katanya, pasien diedukasi berapa lama waktu tunggu pemeriksaan laboratorium tersebut dengan memberikan kartu antrian pengambilan hasil laboratorium yang di dalamnya juga sudah terdapat edukasi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menunggu hasil laboratorium.
“Ke depanya, apabila inovasi ANALIS KONDANG sudah berjalan sesuai yang diharapakan, petugas laboratorium akan mengembangkan kartu antrian ini ke digitalisasi sehingga masyarakat juga bisa mengikuti era jaman modern yaitu era digitalisasi,” bebernya.
Adapun alur pemberian kartu ANALIS KONDANG beserta contoh kartunya yaitu proses pemberian kartu ANALIS KONDANG oleh petugas laboratorium kepada pasien beserta contoh kartu ANALIS KONDANG
Pengambilan kartu ANALIS KONDANG oleh petugas laboratorium kepada pasien dan pemberian hasil laboratorium.
Masih menurut Ria, banyak manfaat yang diperoleh dari inovasi tersebut, diantaranya yaitu Pasien dapat mudah mendapatkan informasi waktu tunggu pemeriksaan laboratorium.
Pasien merasa nyaman dan tidak bertanya tanya lagi sampai jam berapa hasil pemeriksaan laboratorium bisa keluar,” katanya.
Lalu, pasien bisa mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium yang tepat dan akurat.
Diketahui, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Blitar berperan penting dalam mendampingi pengembangan inovasi ini.
Dengan pendampingan dan dukungan, diharapkan inovasi ANALIS KONDANG akan semakin berkembang dan memberi manfaat untuk masyarakat Bakung.
Inovasi Analis Kondang juga mendapatkan penghargaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Christine pada peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2023 sebagai inovasi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) Terbaik. Berikut sertikat penghargaan Inovasi daerah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. ( Ayu )