Mas Bupati Ipin Diskusi Pengembangan Industri Pariwisata dan UMKM bersama Pengusaha Bali
Trenggalek, megapoa.co.id – Penuhi undangan Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini, S.E., M.E., pengusaha asal Bali Gusti Ngurah Anom atau yang lebih dikenal dengan Ajik Krisna datang melihat langsung potensi industri pariwisata yang ada di Kabupaten Trenggalek.
Selama dua hari, Ajik Krisna bersama Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin datangi beberapa destinasi sekaligus diskusi tentang pengembangan industri pariwisata hingga produk UMKM di dalamnya.
“Saya tentunya terima kasih Ajik sudah mau ke sini, kemudian juga Bu Novita yang mendatangkan Ajik ke sini, kita nggak cuma pengen Trenggalek punya destinasi tapi kalau tidak ditunjang dengan industri dan jasa pariwisata maka jadi destinasi yang kosong,” ungkapnya.
“Makanya destinasi yang bagus biar tidak menjadi destinasi yang kosong harus ada yang saling tarik menarik,” sambung Mas Ipin.
Menurutnya, brand Krisna yang sudah dikenal bisa menjadi magnet ketika ada di Trenggalek atau bahkan sebaliknya. Sehingga ada daya tarik dan dorong satu sama lain.
Melihat langsung beberapa destinasi wisata, Ajik Krisna berikan sejumlah masukan. Di antaranya saat melihat kawasan Prigi 360 yang menurutnya sudah sangat bagus.
“Tinggal konsepnya perlu diperbaiki, saya sudah ngobrol banyak dengan Pak Bupati, semoga cepat dieksekusi,” ucap Ajik Krisna, Jumat (9/5/2025).
Selain itu dirinya juga menanggapi upaya pembangunan rest area di Kecamatan Durenan yang menurutnya lebih baik memaksimalkan bangunan yang sudah ada dan perlu penataan ulang.
Ajik Krisna meminta data kunjungan wisata setiap harinya selama satu bulan untuk bisa membantu ide-ide terkait apa yang bisa dikembangkan di sektor pariwisata di Trenggalek.
Dalam beberapa waktu ke depan, Ajik akan melihat seperti apa kondisi pariwisata di Trenggalek dengan daya tarik produk-produk Krisna.
“Saya akan membantu UMKM di sini, 20% produk Krisna, 80% produk UMKM yang ada di sini, kan tidak mungkin kalau produk saya laku di sini saya bawa produk dari luar, kalau begitu Trenggalek sama dengan dapat sampahnya saja,” ujarnya.
“Semangatnya saya diundang ke sini bagaimana saya membantu para UMKM agar ekonominya membaik,” imbuh Ajik Krisna. (Sdr/kom)