DaerahHead Line NewsPasuruanPolitik & Pemerintahan

Dishub Kabupaten Pasuruan Terapkan Sistem ATCS, Urai Kemacetan di Titik Rawan Padat Kendaraan

Pasuruan, megapos.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, terus berinovasi dalam menata sistem lalu lintas demi menciptakan kota yang tertib, aman, dan nyaman. 

Salah satu langkah strategis yang kini dijalankan adalah penerapan Area Traffic Control System (ATCS) yang didukung sistem CCTV berbasis digital di sejumlah simpang strategis.

Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo, menyatakan bahwa penerapan sistem ini merupakan bagian dari visi besar menjadikan Pasuruan sebagai daerah yang modern dan terintegrasi.

“Target kita adalah Pasuruan dalam genggaman. Semua aktivitas lalu lintas dapat dipantau dan dikendalikan dari satu pusat, yaitu Command Center Dishub,” terang Bupati.

Sementara itu, Digdo Sutjahjo, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, menjelaskan, bahwa sejumlah kamera LHR (Lalu Lintas Harian Rata-rata) telah dipasang untuk menghitung volume kendaraan dan memantau kepadatan lalu lintas. 

“Ketika terjadi lonjakan kendaraan, petugas dapat menyesuaikan durasi lampu lalu lintas secara otomatis melalui sistem ATCS,” kata Digdo.

“Lewat ATCS, kami bisa mengatur ritme lampu lalu lintas secara real-time agar kemacetan bisa dihindari,” jelas Digdo.

Adapun lokasi yang telah dilengkapi kamera LHR dan terhubung ATCS antara lain:

Purwosari, Warungdowo, Kancil Mas, Simpang Gudang Garam, P21 dan Pasar Nguling.

Selain itu, empat titik strategis kini telah dilengkapi dengan pengeras suara atau announcer: Gudang Garam, Warungdowo, Taman Dayu, dan depan Polsek Pandaan. Fitur ini memungkinkan petugas memberikan peringatan langsung kepada pengguna jalan, terutama saat terjadi pelanggaran atau situasi darurat.

Tantangan dan Rencana Pengembangan

Meskipun sistem ini telah mulai berjalan di beberapa titik, diakui Digdo, bahwa pengawasan lalu lintas di wilayah utara dan selatan Kabupaten Pasuruan masih minim. 

Pemerintah berkomitmen untuk memperluas cakupan sistem ini agar seluruh wilayah bisa terpantau secara maksimal.

“Sistem ATCS akan sangat membantu mengurai kemacetan, terutama di titik-titik rawan padat kendaraan. Ke depan, CCTV akan terus ditambah dan diintegrasikan langsung dengan pusat kendali,” tambahnya.

Dengan penguatan sistem digital ini, Kabupaten Pasuruan berharap bisa menciptakan lingkungan transportasi yang tertib, efisien, dan berbasis teknologi, demi kenyamanan masyarakat pengguna jalan. (**)