Semarak Merah Putih Peringatan HUT ke-80 RI di RSD Kertosono
Nganjuk, megapos.co.id – Pada Sabtu, 9 Agustus 2025, halaman Gedung A RSD Kertosono dipenuhi tawa, sorak-sorai, dan semangat juang yang membara. Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, seluruh keluarga besar RSD Kertosono berkumpul untuk mengikuti berbagai lomba.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur RSD Kertosono, dr. Suharyono, Sp.PD. Dengan senyum ramah, direktur secara resmi membuka rangkaian lomba HUT ke-80 RI. Sorak tepuk tangan peserta dan penonton menandai dimulainya pesta keceriaan ini.
Dalam kesempatannya, Direktur RSD Kertosono, dr. Suharyono, Sp.PD mengatakan, RSD Kertosono bukan hanya tempat bekerja, tetapi juga rumah besar bagi keluarga yang selalu siap merayakan setiap kebersamaan.
“Marilah terus kobarkan semangat persatuan, kerja sama, dan gotong royong seperti yang telah ditunjukkan hari ini,” terangnya.
Dengan semangat kemerdekaan, kata dr Suharyono, RSD Kertosono terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, menjaga kekompakan, dan terus berinovasi demi Indonesia yang lebih maju.
“80 Tahun Merah Putih Menyatu, Bersatu, Berjuang, Berkarya untuk Negeri!,” pekik dr Suharyono.
Sebagai informasi, kegiatan lomba-lomba dipimpin oleh dr. Rina Wahyu Herdiana, Kepala Bidang Pelayanan selaku Ketua Panitia Lomba memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025 di RSD Kertosono.
Mulai dari estafet gerak dan tebak kata, estafet sarung, estafet kardus, estafet air, hingga estafet bangkit/lingkar, setiap tantangan disambut dengan antusias.
Semua bidang, instalasi, hingga tim security dan cleaning service berbaur menjadi satu, tanpa sekat jabatan. Gelak tawa dan sorak dukungan membahana saat peserta berusaha menebak kata dari gerakan rekan setimnya. Keseruan ini tak hanya menguji kreativitas, tapi juga kekompakan dan kecepatan berpikir.
Konsentrasi penuh tergambar di wajah peserta saat memindahkan air dari satu wadah ke wadah lainnya. Percikan air, teriakan semangat, dan suasana riuh jadi paduan sempurna yang menghidupkan suasana lomba.
Tawa tak terbendung saat para peserta berusaha berpindah posisi dalam sarung. Koordinasi dan keseimbangan jadi kunci, tapi yang paling utama adalah canda dan tawa yang tercipta di setiap langkah.
Dengan langkah hati-hati, peserta melangkah di atas kardus yang menjadi “jalan setapak” mereka. Setiap gerakan membawa tantangan, apalagi saat waktu terus berjalan dan sorakan penonton memacu adrenalin.
Tantangan fisik dan kekompakan diuji saat peserta berusaha berjalan melingkari teman disampingnya secara berurutan tanpa melepaskan genggaman tangan. Tertawa bersama saat terjatuh dan bersorak saat berhasil—itulah momen kebersamaan yang berharga.
Di balik keringat dan teriknya matahari, tergambar jelas kebersamaan, kekompakan, dan semangat persaudaraan. Tawa lepas, sorakan dukungan, hingga momen-momen lucu yang terekam di kamera menjadi bukti bahwa kemerdekaan dirayakan bukan hanya dengan upacara, tapi juga dengan rasa syukur, persatuan, dan kebahagiaan. (**)