Lestarikan Warisan Leluhur, Pemdes Golan Gelar Bersih Desa
Madiun, megapos.co.id – Dalam rangka melestarikan tradisi leluhur serta sebagai bentuk wujud rasa syukur atas limpahan berkah Tuhan Yang Maha Esa, Pemerintah Desa (Pemdes) Golan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun mengadakan bersih desa dengan menggelar selametan di 3 lokasi yaitu di Dukuh Dingin, Dukuh Nglencong dan puncak digelar di punden Desa Golan.
Tradisi tahunan ini, diselenggarakan setiap bulan Shafar kalender Jawa pada hari Kamis pahing (28/08/2025).
Tradisi bersih desa merupakan salah satu ritual penting dalam kehidupan masyarakat Desa Golan.
Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat hadir dalam kenduri di punden Desa Golan. Tampak hadir Babinsa dan Babinkamtibmas serta tokoh masyarakat desa.
Kepala Desa Golan, Sugiyono saat ditemui awak media mengatakan, bahwa adat Bersih Desa Golan diadakan slametan (kenduri) di masing- masing Dusun dan puncaknya digelar seni budaya Tayuban yang diselenggarakan di Punden Desa Golan.
“Dan malam harinya akan diteruskan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan Dalang Ki Aditya Krisna dengan lakon Wahyu Katentreman,” terang Kades Sugiyono.
“Selain sebagai bentuk ucapan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, bersih desa ini juga sebagai upaya Pemdes Golan dalam melestarikan warisan leluhur serta memohon perlindungan dari segala marabahaya dan dapat mempererat tali silaturahmi antar warga,” katanya.
Sugiyono mengapresiasi tinggi atas pelaksanaan tradisi bersih desa tahun ini. “Kami sangat senang melihat antusiasme warga dalam menyambut tradisi ini. Tradisi Bersih Desa bukan hanya tentang menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga tentang melestarikan nilai-nilai budaya dan memperkuat rasa kebersamaan di antara kita. Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berkontribusi ikut handarbeni,” ucapnya.
“Semoga semangat dan nilai-nilai positif dari tradisi Bersih Desa ini terus terjaga dan diteruskan kepada generasi mendatang. Bersama-sama, mari kita terus lestarikan budaya leluhur dan wujudkan Desa Golan sebagai desa yang harmonis dan berbudaya,” pungkasnya. (Pras)
