Gerakan Posyandu Aktif : Strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Perkuat Pelayanan Kesehatan
Kediri,megapos.co.id – Dalam upaya memperkuat layanan kesehatan masyarakat di tingkat desa, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri bersama Tim Penggerak PKK menggelar Gerakan Posyandu Aktif dengan mengusung tema “Kader Hebat, Masyarakat Sehat, Posyandu Sahabat Masyarakat”, di Balai Desa Jati, Kecamatan Tarokan, Rabu (24/9/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Ika Candra, selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
Hadir pula Ketua Pokja IV TP PKK Kabupaten Kediri, Ibu Ahmad Khotib, Kasi Kesehatan Dinkes, Eny Suhartini, Camat Tarokan, Ketua TP PKK Kecamatan Tarokan, serta para Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Tarokan. Tak kurang dari 220 undangan dari unsur PKK turut serta dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Dr. Ika Candra menegaskan bahwa posyandu memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dasar.
“Kader posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Melalui gerakan posyandu aktif, kita dorong agar pelayanan semakin dekat, mudah, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskannya, Gerakan Posyandu Aktif ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan peran Posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar di masyarakat, terutama untuk ibu hamil, bayi, dan balita.
“Inisiatif ini bukan hanya sekadar program, melainkan sebuah komitmen untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di tingkat komunitas, memastikan setiap Posyandu beroperasi secara optimal dan efektif,” terangnya.
Selain itu, kata, Dr. Ika Candra, kegiatan ini untuk menggugah kembali semangat para kader posyandu untuk lebih mengaktifkan kegiatan posyandu di wilayahnya masing-masing.
“Tentunya, bukan hanya ada tidaknya kegiatan di posyandu, akan tetapi ada hasil yang cukup baik teruma di dalam pelayanan anak, lansia dan sebagainya,” imbuhnya.
Menurutnya, tujuan utama Gerakan Posyandu Akti ini adalah memastikan Posyandu berfungsi optimal, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mencegah penyakit seperti stunting melalui kegiatan rutin seperti penimbangan, imunisasi, penyuluhan, dan pemberian gizi.
“Untuk mewujudkan hal itu, kita berupaya meningkatkan kompetensi dasar kepada para kader posyandu dengan memberikan pelatihan. Pelatihan ini bertujuan membekali kader dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memberikan informasi, edukasi, dan layanan dasar sesuai siklus hidup manusia, sehingga pelayanan Posyandu menjadi lebih optimal,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Pokja IV TP PKK Kabupaten Kediri, Ibu Ahmad Khotib, menambahkan pentingnya sinergi antara kader posyandu, PKK, dan pemerintah daerah. “Dengan adanya dukungan bersama, kita berharap posyandu benar-benar menjadi sahabat masyarakat dalam mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera,” tuturnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi terhadap kader posyandu yang telah berperan aktif di lapangan, sekaligus memperkuat komitmen seluruh pihak untuk menjadikan posyandu lebih inovatif dan berdaya guna. (Mur)