DaerahHead Line NewsPolitik & Pemerintahan

Ribuan Buruh di Jombang Dapat BLT Sebesar Rp 1,2 Juta dari Dana Cukai

Jombang, megapos.co.id – Ribuan buruh tani tembakau, buruh cengkeh, hingga pekerja pabrik rokok di Kabupaten Jombang sumringah.

Mereka menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Penyaluran bantuan dilakukan selama dua hari, yakni pada Kamis–Jumat, 9–10 Oktober 2025.

Pantauan dilokasi penyaluran dilakukan di pendopo balai desa Losari kecamatan Ploso, Jumat (10/10/2025) kepada 520 penerima manfaat dari 4 desa yakni desa Bawangan, desa Losari, desa Ploso dan desa Kebonagung.

Warni (56 tahun) warga desa Losari kecamatan Ploso yang merupakan buruh tani tembakau mengaku bersyukur atas bantuan yang diterimanya.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami. Uangnya rencananya saya gunakan untuk kebutuhan anak sekolah dan sedikit untuk tambahan belanja dapur. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah peduli dengan nasib buruh seperti kami,” tuturnya dengan senyum bahagia, di balai desa Losari didampingi Kepala Desa Sutrisno.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang kembali menyalurkan BLT DBHCHT tahun 2025 menyasar total 11.504 penerima manfaat yang terdiri dari tiga kategori.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang, Purwanto, yang mewakili Bupati Jombang Warsubi saat menyerahkan BLT DBHCHT 2025, Kamis (9/10/2025).

Sebelumnya pada Kamis (09/10/2025), penyaluran perdana dilakukan di Pendopo Kecamatan Plandaan, dengan melibatkan 961 penerima manfaat dari tiga desa, yakni Desa Bangsri, Desa Plandaan, dan Desa Plabuhan.

Program ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dalam meningkatkan kesejahteraan para pekerja di sektor tembakau dan industri turunannya.

Disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Agung Hariadi, menjelaskan bahwa BLT DBHCHT tahun 2025 menyasar total 11.504 penerima manfaat yang terdiri dari tiga kategori.

Buruh tani tembakau 6.074 orang, tersebar di Kecamatan Kabuh, Kudu, Ngusikan, Plandaan, dan Ploso. Buruh tani cengkeh 1.676 orang di Kecamatan Wonosalam dan Bareng. dan Buruh pabrik rokok: 3.754 orang dari berbagai perusahaan rokok di wilayah Kabupaten Jombang.

Setiap penerima manfaat akan menerima bantuan tunai sebesar Rp1.200.000, yang disalurkan dalam empat tahap, masing-masing sebesar Rp300.000. Penyaluran dilakukan secara langsung melalui PT BPR Bank Jombang.

Program BLT DBHCHT ini merupakan bagian dari pemanfaatan dana cukai yang dikembalikan ke daerah. Fokus penggunaannya mencakup tiga sektor utama, yaitu peningkatan kesejahteraan pekerja, penguatan kualitas bahan baku, dan dukungan layanan kesehatan masyarakat.

“Setiap tahun, program ini menyasar ribuan penerima manfaat. Ini bukti nyata kehadiran pemerintah dalam mendukung masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sektor tembakau,” ujarnya.

Sementara diungkapkan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang, Drs. Purwanto,M.KP mewakili Bupati Jombang Warsubi mengatakan terima kasih atas dedikasi buruh.

“Atas nama Bupati Jombang, saya menyampaikan terima kasih atas dedikasi para buruh. BLT DBHCHT ini bukan hanya bentuk bantuan sosial, tapi juga strategi jangka panjang untuk menjaga daya saing sektor tembakau lokal,” ujar Purwanto dalam sambutannya.

Dengan adanya penyaluran BLT DBHCHT ini, Pemkab Jombang berharap mampu memperkuat keberlangsungan sektor perkebunan dan industri hasil tembakau, serta memastikan para buruh mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah.

Hadir dalam acara tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang, Purwanto, yang mewakili Bupati Jombang Warsubi. Sejumlah pejabat dari dinas terkait, camat, Danramil, Kapolsek Plandaan, serta kepala desa dari wilayah Utara Brantas turut mendampingi jalannya kegiatan.(wisnu)