DaerahHead Line NewsNganjukPolitik & Pemerintahan

Hadiri Panen Raya Bawang Merah Bersama Kodaeral V-Pemkab, Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Nganjuk, megapos.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono menghadiri pelaksanaan panen raya bawang merah yang digelar di Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Rabu (28/10/2025), hasil kerja sama antara Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) V dengan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Kegiatan ini turut dihadiri Komandan Komando Daerah TNI AL V, Laksamana Muda TNI Ali Triswan S.E, M.Si, , Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H, M.Si , Wakapolda Jatim Brigjenpol Dr. Pasma Royce, S.I.K, M.H, Kadis Pertanian Prov Jatim, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk. 

Kehadiran Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk ini, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Nganjuk.

Tak ketinggalan, Presiden RI Prabowo Subianto turut mengikuti kegiatan tersebut secara daring dari Lampung, sebagai bagian dari gerakan nasional ketahanan pangan yang serentak dilakukan di berbagai daerah.

Dalam momen panen raya itu, Tatit Heru Tjahjono tampil bersahaja dengan mengenakan caping ala petani, ikut turun ke lahan bersama jajaran Forkopimda dan kelompok tani. Dengan semangat kebersamaan, mereka mengangkat hasil panen bawang merah sebagai simbol keberhasilan petani Nganjuk.

Menurut Tatit, keberhasilan panen ini membuktikan bahwa Nganjuk layak disebut sebagai salah satu lumbung bawang merah terbaik di Indonesia. Selain dari sisi kuantitas, kualitas bawang merah asal Nganjuk pun telah dikenal luas di pasar nasional. 

“Nganjuk ini salah satu daerah penghasil bawang merah terbesar di Indonesia. Kualitasnya juga tidak kalah dengan daerah lain. Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa Nganjuk berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Tatit. 

Lebih jauh, politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa pihaknya di DPRD akan terus memberikan dukungan konkret kepada petani dan pelaku pertanian. Menurutnya, keberlanjutan sektor pertanian tidak cukup hanya dengan semangat para petani, melainkan juga harus disertai kebijakan dan anggaran yang berpihak kepada mereka. 

Tatit membuka ruang seluas-luasnya bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan mencari solusi terbaik atas persoalan pertanian di daerah. 

“Monggo, barangkali ada hal-hal yang bisa didiskusikan terkait pertanian, kantor kami di DPRD selalu terbuka. Apa pun yang bisa kita bahas demi kemajuan petani dan pertanian Nganjuk, pasti kami dukung,” ujarnya.

Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan TNI dalam panen raya tersebut merupakan contoh nyata bahwa sinergi antarinstansi mampu memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional. (endy)