Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-820 Tahun 2025, Bupati Tulungagung : Tulungagung Bersatu, Satukan Langkah untuk Tulungagung Maju
Tulungagung, megapos.co.id – Kabupaten Tulungagung kembali memperingati Hari Jadi yang ke-820 tahun pada hari ini.
Perayaan tahun ini mengusung tema “Tulungagung Bersatu, Satukan Langkah Untuk Tulungagung Maju” yang mencerminkan semangat masyarakat untuk memperkuat kebersamaan serta mempercepat pembangunan daerah.
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung selalu menjadi momen penting bagi masyarakat. Selain menjadi pengingat sejarah panjang terbentuknya daerah ini, perayaan tersebut juga menjadi ajang evaluasi sekaligus dorongan untuk melanjutkan pembangunan di berbagai sektor—mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata.
Peringatan Hari Jadi ke-820 Pemerintah Kabupaten Tulungagung berlangsung meriah berbagai agenda resmi digelar, diawali dengan apel peringatan di Halaman Kantor Pemerintah Daerah yang diikuti beragam elemen masyarakat, pada Selasa (18/11/2025).
Dalam apel tersebut, hadir Personel TNI, Polri, Satpol PP, para ASN dari OPD, pelajar, hingga masyarakat umum yang turut terlibat dalam Kirab Bersinagari.
Seluruh peserta terlihat antusias dan menunjukkan kekompakan dalam memperingati sejarah panjang Kabupaten Tulungagung.

Usai apel, Forkopimda Tulungagung memimpin rangkaian kirab dengan menaiki kereta kuda kencana menuju Pendopo. Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin, Ketua DPRD, Dandim 0807, Kapolres, Kajari yang diwakili Kasi Intel, serta Sekda tampak berada di barisan terdepan.
Barisan kirab semakin semarak dengan kehadiran puluhan becak yang membawa para Kepala OPD beserta pasangan. Buceng Lanang dan Buceng Wadon berukuran raksasa turut memeriahkan rombongan di bagian akhir.
Arak-arakan ini menyusuri Tugu Reog Kendang dan Alun-Alun Tulungagung sebelum akhirnya tiba di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Kedatangan rombongan disambut ratusan penari Reog Kendang, berbagai tarian tradisional, serta ritual doa bersama dalam tradisi adat Lawadan.
Sebanyak 254 penari ambil bagian dalam pertunjukan budaya ini. Mereka merupakan pelajar berprestasi binaan Dinas Pendidikan Tulungagung yang sebelumnya telah menonjol dalam berbagai festival seni tradisi tingkat kabupaten.
Selepas apel peringatan, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, bersama Forkopimda dan OPD menuju pendopo dengan menaiki delman. Sepanjang perjalanan, dentuman kendang dari para penari Reog Kendang menggema di ruas jalan, menambah khidmat suasana kirab budaya.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo dalam sambutannya menyampaikan, kebanggaannya terhadap warisan sejarah Daerah, khususnya Prasasti Lawadan yang menjadi penanda lahirnya Tulungagung, dengan Tema Hari Jadi Tahun ini: “Tulungagung Bersatu, Satukan Langkah untuk Tulungagung Maju.”
Selepas upacara adat, suasana Pendopo dipenuhi aroma khas Buceng Lanang yang terdiri dari nasi kuning, ayam ingkung, ayam lodho, dan ragam lauk tradisional dan Buceng Wadon juga disajikan dengan aneka buah dan sayur asli Tulungagung.
Acara ditutup dengan tradisi rebutan Buceng sebagai wujud rasa syukur masyarakat Tulungagung.
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung selalu menjadi momen penting bagi masyarakat.
Selain menjadi pengingat sejarah panjang terbentuknya daerah ini, perayaan tersebut juga menjadi ajang evaluasi sekaligus dorongan untuk melanjutkan pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata. (Sdr)
