DaerahHead Line NewsPolitik & PemerintahanTulungagung

Pertahankan Zero Reported Case serta Berhasil Kendalikan dan Penanganan PMK, Disnakkeswan Tulungagung Raih 2 Penghargaan dari Pemprov Jatim

Tulungagung, megapos.co.id – Kinerja luar biasa dalam pengendalian dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak dalam kurun waktu 1 tahun ini pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan ) Kabupaten Tulungagung patut dibanggakan.

Pasalnya, atas berbagai kinerja yang maksimal, Disnakkeswan Kabupaten Tulungagung mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Adhy Karyono, A.KS., M. AP., selaku Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK Provinsi Jawa Timur, kepada Kepala Disnakkeswan Kabupaten Tulungagung, Ir. Mulyanto, S.Pt., M.M., di Hotel Morazen Lt. 7 Surabaya pada Selasa, (2/12/2025).

Berdasarkan piagam penghargaan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Disnakkeswan Tulungagung dinobatkan sebagai Peringkat I Kabupaten Dengan Kinerja Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Timur, serta Peringkat I Kabupaten dengan Kinerja Mempertahankan Zero Reported Case PMK Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Di ruang kerjanya Kabid Kesehatan Hewan Disnakkeswan Kabupaten Tulungagung, drh. Tutus Sumaryani, menyampaikan bahwa, penghargaan untuk kategori utama tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan upaya tak kenal lelah jajaran, Kamis(4/12/2025).

DisnakKeswan Tulungagung yang telah menunjukkan komitmen total dalam menjaga kesehatan populasi ternak, dimana untuk penghargaan pertama menegaskan bahwa upaya preventif dan kuratif yang dilakukan oleh Tulungagung dinilai paling efektif se-Jawa Timur.

Sementara untuk penghargaan kedua, yaitu mempertahankan “Zero Reported Case” (Nol Kasus Terlapor), menjadi bukti nyata keberhasilan dalam menjaga wilayah bebas dari laporan kasus baru PMK, menandakan keberhasilan program vaksinasi, biosekuriti, dan pengawasan yang ketat di seluruh wilayah kabupaten Tulungagung.

Lanjut drh. Tutus, dalam kesempatan tersebut selaku Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Disnakkeswan Tulungagung, yang diharapkan dapat memacu semangat seluruh jajaran di Disnakkeswan Tulungagung serta para peternak lokal untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan praktik peternakan yang sehat.

“Prestasi ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi seluruh petugas di lapangan untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan, serta kewaspadaan terhadap penyakit ternak lainnya, demi menjaga ketahanan pangan hewani di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Tulungagung,” lanjutnya. 

“Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada kesehatan ternak, tetapi juga pada stabilitas ekonomi peternak dan ketersediaan pasokan daging yang aman bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, penanganan PMK yang cepat, terstruktur, dan efektif, mulai dari vaksinasi, pengobatan, hingga pengawasan lalu lintas ternak, menjadikan Tulungagung unggul dibandingkan kabupaten/kota lain di Jawa Timur.

“Alhamdulillah, Kabupaten Tulungagung berhasil mendapatkan dua penghargaan di kategori utama sekaligus dalam pengendalian dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak,” kata Tutus.

Atas capaian prestasi tersebut, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung, Ir. Mulyanto, S.Pt., M.M., mengucapkan rasa syukur, dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pengendalian PMK khususnya di Kabupaten Tulungagung.(sdr)