SMPN 2 Nganjuk Rehab 3 Ruang Kelas, 1 Jembatan dan Bangun 3 Kamar Mandi
Nganjuk, megapos.co.id – SMPN 2 Nganjuk merupakan salah satu sekolah jenjang SMP di Kabupaten Nganjuk yang menerima bantuan rehabilitasi dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk tahun 2025.
Ada beberapa prasarana di sekolah tersebut yang akan direhab dan dibangun. Diantaranya adalah rehab 3 ruang kelas, pembangunan 3 kamar mandi atau WC dan rehabilitasi jembatan akses masuk SMP Negeri 2 Nganjuk.
Seluruh prasarana ini dinilai paling dibutuhkan SMPN 2 Nganjuk.
Kepala SMPN 2 Nganjuk, Ani Sutiani mengatakan, anggaran rehabilitasi ruang kelas dan jembatan serta pembangunan kamar mandi ini bersumber dari APBD Kabupaten Nganjuk tahun 2025.
Selain itu, kata Ani Sutiani, SMPN 2 Nganjuk juga mendapatkan bantuan mebeler untuk 3 kelas, masing-masing kelas terdapat meja kursi 32 set dan meja kursi guru 3 set.
“Alhamdulilah kita juga mendapatkan bantuan mebeler dari Provinsi Jawa Timur dengan kualitas yang sangat bagus,” terang Ani sapaan akrab Ani Sutiani.
Diakuinya, kualitas pembangunan dan rehabilitasi sarana prasana di SMPN 2 Nganjuk luar biasa. “Jembatan dibangun dengan kualitas yang bagus, begitu juga dengan rehablitasi ruang kelas dan pembangunan kamar mandi yang tak kalah bagus kualitasnya,” tandasnya.
Ani mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk yang telah memberikan perhatian yang luar biasa untuk pembangunan sarana prasarana pendidikan di Kabupaten Nganjuk.
“Karena itu, kami seluruh warga SMPN 2 Nganjuk sangat bersyukur alhamdulillah dan berterima kasih kepada semua pihak terkait, terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk yang telah memfasilitasi kegiatan pembangunan dan rehabilitasi sehingga dapat berjalan baik dan lancar,” urainya.
Diakui Ani, bangunan sarana prasarana yang diterima SMPN 2 Nganjuk ini memang betul-betul sesuai dengan kondisi yang sangat dibutuhkan.
“Karena kondisi jembatan sebelumnya sudah turun sekitar 10 centimeter, sedangkan kondisi ruang kelas juga sudah banyak yang rusak, atapnya sudah hancur dan umur bangunannya juga sudah cukup lama,” sambungnya.
Ia berharap, ke depan, bantuan untuk pembangunan sarana dan prasarana sekolah selalu ada. “Untuk itu, tugas kita sebagai warga sekolah harus selalu memelihara dan menjaga kondisi bangunan dengan dilakukan perawatan rutin agar bangunan awet dan tidak rusak berat lagi,” harapnya.
Masih menurut Ani, tahun 2026 mendatang, SMPN 2 Nganjuk akan mendapatkan program revilitasasi sebanyak 9 ruang kelas dari pemerintah pusat melalui Kemendikdasmen. “Sehingga, tahun 2026, seluruh bangunan di SMPN 2 Nganjuk sudah clear dan bagus semua,” pungkasnya. (Jt/Nr)
