BlitarDaerahHead Line NewsPolitik & Pemerintahan

Pjs Bupati Blitar Buka Acara Loka Karya 7 Hasil Panen Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Blitar Tahun 2024

Blitar, megapos.co.id –Pjs Bupati Blitar Dr.Ir Jumadi,M membuka acara Loka Karya 7 Hasil panen belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Blitar Tahun 2024, Minggu (28/04/2024) di Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.

Turut hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar beserta jajaran, Pejabat dari BBGP Jawa Timur, penyelenggara Pendidikan Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur, Fasilitator dan Pengajar Praktik Guru Penggerak.

Koordinator Wilayah Kecamatan, Kepala Sekolah dan Seluruh peserta dan pengunjung Loka Karya 7 Hasil Panen Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Blitar.

Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Blitar Dr.Ir Jumadi,M menyampaikan pentingnya insan-insan yang kompeten, tangguh serta terampil sehingga benar-benar mampu menjadi fasilitator pembelajaran.

“Di sinilah Guru Penggerak tampil, yakni mendayagunakan semua ekosistem dalam di unit dan sekolah masing-masing agar mampu mengimplementasikan merdeka belajar,” jelas Jumadi

Tidak hanya semata-mata mendorong siswa untuk bisa kreatif dan inovatif melalui pendidikan yang berkualitas dan holistik, sambung Pjs Bupati, mereka yang menjadi Guru Penggerak diharapkan juga mampu membangun serta menularkan kompetensinya kepada guru lainnya.

Menurutnya, program guru penggerak merupakan salah satu kebijakan merdeka belajar yang dicanangkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim.

Kemendikbudristek berharap bahwa guru penggerak terpilih dapat menjalankan lima peran utama antara lain yaitu menggerakkan komunitas belajar bagi para guru di daerahnya, menjadi pengajar praktik bagi rekan guru sejawat, dan mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.

Ia menambahkan, pendidikan guru penggerak merupakan upaya pemerintah untuk menjawab berbagai tantangan peningnya perubahan paradigma pendidikan yang merujuk pada pembelajaran berpusat pada siswa sebagaimana filosofi Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantoro.

Terakhir Pjs Bupati juga mengingatkan, bahwa tugas untuk mewujudkan tujuan pendidikan ini bukanlah pekerjaan yang mudah, pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah dan masyarakat menjadi hal yang sangat mendasar untuk memperlancar perjalanan pendidikan di Kabupaten Blitar dalam mencapai tujuan.

“Semoga dengan lahirnya para guru penggerak yang siap menjadi pemimpin pembelajaran dan berperan sebagai agen pendorong transformasi pendidikan di Indonesia, harapan dan cita cita masyarakat Kabupaten Blitar yakni Terwujudnya Kabupaten Blitar Yang Mandiri dan Sejahtera Berlandaskan Akhlak Mulia. Baldatun, Toyyibatun, Warobbun Ghofue bisa terwujud,” pungkas Pjs Bupati Blitar.

Di sisi lain, Adi Andaka, Kepala Dinas Pendidikan Kabupten Blitar menambahkan angkatan ketujuh sebanyak 88 orang, angkatan 8 terdapat 20 orang, angkatan 9 sebanyak 170 orang.

“Jadi jumlah total guru penggerak yang sudah lulus sampai angkatan ke-9 sebanyak 356 orang,” terangnya 

Kemudian angkatan 10 ini sebanyak 120 orang dari jenjang SMA sebanyak 8 orang jenjang SMK sebanyak 3 orang, jenjang SLB 1 orang, jenjang SMP 21 orang, SD 81 orang dan Bintang sebanyak 6 orang total 124 yang masih protes yaitu angkatan 11 sebanyak 185 orang.

“Hari ini kita hadir berperan optimal di masing-masing tugas kebijakan dan tugas pokoknya untuk bersama-sama berganti tangan memberikan dukungan kepada para pelaksana pendidikan dalam pendidikan-pendidikan di kabupaten Blitar yang berkualitas beradab dan mampu menjawab tantangan menuju tahun 2045 ,” katanya.

“Semoga program terbuka Ini memimpin masa depan tangguh amanah memiliki kompetensi dan identifikasi tinggi memajukan pendidikan nasional,” imbuhnya. ( adv /kmf / ayu )