DaerahHead Line NewsMagetanPolitik & Pemerintahan

Muhammad Khotib, Pengusaha WIFI di Magetan Perbaiki Jalan Desa dengan Dana Pribadi

Magetan, megapos.co.id – Saat banyak pihak masih menunggu aksi nyata dari pemerintah, Muhammad Khotib, seorang pengusaha WiFi asal Dusun Banaran, Desa Wates, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, mengambil langkah konkret.

Dengan dana pribadi, ia memprakarsai perbaikan jalan desanya yang telah lama rusak parah.

Jalan sepanjang dua kilometer yang menghubungkan dua RT di desa tersebut sebelumnya menjadi momok bagi warga.

Lubang besar dan genangan air saat hujan membuat akses sulit dilalui, menghambat mobilitas sehari-hari. Namun, alih-alih bergantung pada pemerintah, Khotib memutuskan untuk bertindak.

“Sebagai bagian dari masyarakat, saya merasa bertanggung jawab untuk ikut berkontribusi. Jalan ini adalah urat nadi aktivitas warga. Jika dibiarkan, kondisinya akan semakin parah. Maka, saya memutuskan menggunakan dana pribadi demi kenyamanan bersama,” ujar Khotib, Senin (23/12/2024).

Dengan estimasi biaya mencapai Rp 50 juta, proyek pengecoran ini melibatkan masyarakat sekitar melalui gotong royong. Meski pendanaan sepenuhnya berasal dari Khotib, pengerjaan dilakukan bersama-sama.

Langkah ini tidak hanya menghasilkan jalan yang lebih baik, tetapi juga menguatkan rasa kebersamaan di antara warga.

Sebagai seorang pengusaha, Khotib memahami pentingnya infrastruktur dalam mendukung aktivitas ekonomi.

Ia percaya, perbaikan jalan ini tidak hanya memudahkan mobilitas, tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa.

“Jalan yang layak adalah fondasi utama bagi perkembangan sebuah desa. Infrastruktur yang baik akan mendorong kemajuan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warga,” tambahnya.

Meskipun telah menyelesaikan tahap awal pengecoran, Khotib berharap pemerintah setempat dapat segera melanjutkan pengaspalan untuk meningkatkan daya tahan jalan.

Menurutnya, perbaikan ini adalah langkah awal yang membutuhkan dukungan pemerintah agar memberikan dampak jangka panjang.

“Saya memulai langkah ini agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya segera. Namun, saya berharap pemerintah ikut mengambil bagian untuk memastikan jalan ini dapat bertahan lama dan memberikan kenyamanan maksimal,” ujarnya.

Aksi Muhammad Khotib ini tidak hanya menjadi solusi nyata bagi desanya, tetapi juga memberikan inspirasi tentang bagaimana inisiatif individu dapat membawa perubahan besar.

Kepemimpinan dan tanggung jawab sosial seperti ini diharapkan mampu mendorong pihak lain, termasuk pemerintah, untuk lebih tanggap terhadap kebutuhan infrastruktur masyarakat. (Supari)