Sosialisasikan Bahaya HIV/AIDS, KPA Kabupaten Nganjuk Beri Edukasi untuk Pelajar di SMPN 1 Rejoso
Nganjuk, megapos.co.id – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Nganjuk menggelar Sosialisasi HIV/AIDS pada Kelompok Remaja Sekolah di SMP Negeri 1 Rejoso, Selasa (14/10/2025) di ruang serba guna SMP Negeri 1 Rejoso.
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris KPA Kabupaten Nganjuk, Teguh Sudjatmika dan jajarannya, Plt Kepala Puskesmas Kecamatan Rejoso, dr. M Cholid AR dan Kepala SMP Negeri 1 Rejoso, Joko Alip Gunarso.
Kegiatan ini diikuti 306 siswa siswi kelas IX SMP Negeri 1 Rejoso.
Sekretaris KPA Kabupaten Nganjuk, Teguh Sudjatmika mewakili Ketua Pelaksana I KPA Kabupaten Nganjuk yang juga Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro mengatakan, edukasi tentang bahaya HIV/ AIDS sangat penting untuk diberikan kepada masyarakat, khususnya remaja sekolah yang menginjak dewasa.

“Tindakan ini dilakukan sebagai cara mencegah HIV/ AIDS, yang nantinya bisa anak terapkan hingga dewasa kelak,” terang Teguh sapaan akrab Teguh Sudjatmika.
Menurutnya, kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan wawasan generasi muda mengenai isu kesehatan masyarakat, khususnya pencegahan HIV/AIDS. Untuk itu, generasi muda harus mendapatkan edukasi tentang bahaya HIV/ AIDS.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membekali generasi muda agar mampu melindungi diri sendiri sekaligus memberi kontribusi dalam mencegah penularan HIV/AIDS di lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Dalam paparannya, Teguh mengatakan bahwa AIDS merupakan penyakit yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, yang disebabkan oleh Virus HIV.
“Penyakit ini disebabkan oleh beberapa factor salah satunya hubungan seksual di luar nikah. Virus HIV menyebabkan daya tahan tubuh semakin menurun. Hal ini membuat penderita lebih rentan mengalami penyakit-penyakit infeksi lanjutan,” urainya.
Parahnya lagi, kata Teguh, hingga kini belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit HIV/AIDS. Obat-obatan antivirus yang ada hanya bertujuan untuk mencegah perburukan kondisi yang dialami oleh penderita.
Masih menurut Teguh, sosialisasi ini merupakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk yang dipelopori oleh Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk. “Program ini resmi karena dibiayai dari APBD Kabupaten Nganjuk. Dengan adanya program ini, Pemkab Nganjuk berkomitmen agar generasi muda jangan sampai terjangkit penyakit HIV/ AIDS,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Rejoso, Joko Alip Gunarso menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran anak didik kami tentang pentingnya pencegahan HIV/AIDS dapat semakin meningkat,” harapnya.
Joko juga berharap agar peserta didik bisa memahami semua materi yang disampaikan oleh narasumber baik dari tim KPA Kabupaten Nganjuk maupun dari Puskesmas Kecamatan Rejoso. “Sehingga, dalam perjalanan hidupnya, nanti anak-anak bisa terhindar dari penyakit HIV/AIDS,” harapnya.
Usai kegiatan ini, kata Joko, pihaknya berkomitmen untuk terus menggelorakan pencegahan HIV/AIDS, salah satunya melakukan sosialisasi secara internal dari guru BP melalui pelajaran atau pembinaan saat upacara bendera.
“Nantinya, kita juga akan memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS melalui poster,” tukasnya. (Jt/Nr)