Beri Sosialisasi di SMAN 1 Prambon, Mas Handy : Pemkab Nganjuk Targetkan Zero HIV/AIDS Tahun 2030
Nganjuk, megapos.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menargetkan “Zero HIV AIDS”pada tahun 2030 melalui program Three Zero, yang mencakup tiga tujuan utama: nol kasus infeksi HIV baru, nol kematian akibat AIDS, dan nol stigma serta diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHIV).
Hal ini seperti disampaikan Wakil Bupati Nganjuk yang juga Ketua Pelaksana 1 Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro saat memberikan sosialisasi HIV/AIDS pada Kelompok Remaja Sekolah di SMAN 1 Prambon, Kabupaten Nganjuk, Senin (3/11/2025).
Untuk mewujudkan hal tersebut, menurut Wakil Bupati Nganjuk yang akrab disapa Mas Handy ini, Pemkab Nganjuk melalui KPA Kabupaten Nganjuk melakukan upaya-upaya seperti meningkatkan akses layanan tes dan pendampingan pengobatan terhadap ODHIV, serta melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelajar dan masyarakat.

“Kita terus melakukan pendampingan untuk memastikan ODHIV mendapatkan akses terhadap layanan medis, termasuk tes HIV dan pengobatan ARV (Antiretroviral) secara rutin,” terangnya.
Selain itu, kata Mas Handy, KPA Kabupaten Nganjuk juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama kepada remaja atau pelajar di tingkat SMP dan SMA/ sederajat.
“Sosialisasi HIV/AIDS sangat penting untuk pelajar karena dapat mencegah penularan, mengurangi stigma terhadap pengidapnya, serta memberikan pemahaman yang benar tentang pencegahan, gejala, dan penanganan,” urainya.
Dijelaskannya, bahwa edukasi dini tentang bahaya HIV/AIDS dapat membentuk generasi muda yang sadar dan bertanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri, lingkungan, serta lingkungan sosial secara keseluruhan.

“Saat ini, kita sudah memberikan sosialisasi HIV/AIDS di 18 lembaga pendidikan baik di tingkat SMP maupun SMA/ sederajat,” imbuhnya.
Mas Handy berharap, dengan kegiatan sosialisasi ini, pelajar akan memahami bagaimana cara penularan virus HIV/AIDS, sehingga dapat menghindari perilaku berisiko dan menjaga diri.
“Semoga, setelah kegiatan ini, adik-adik pelajar bisa menjadi agen pemutus rantai penyebaran virus di lingkungan mereka dan membantu menyebarkan informasi yang benar kepada teman sebaya dan keluarga,” harapnnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Prambon Eko Suyitno mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kedatangan Wakil Bupati Nganjuk, Mas Handy dan Tim KPA Kabupaten Nganjuk.
“Kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi anak didik kami. Karena dengan edukasi sejak dini tentang bahaya HIV/AIDS, maka, ke depan, anak-anak bisa lebih menjaga diri dengan baik sehingga bisa terhindar dari penyakit HIV/AIDS,” terangnya.
Eko berharap, dengan kegiatan sosialisasi hari ini, tidak berhenti sampai di sini, akan tetapi bisa berkelanjutan terus dan tidak terputus.
“Saya berharap, kegiatan ini bisa terus dilakukan karena edukasi berkelanjutan dapat membantu mencegah penyebaran virus, mengurangi stigma, dan meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya pelajar tentang pencegahan serta penanganan,” tukas Eko. (Jt/nr)
