Pacitan, Menuju Kabupaten Maju dan Sejahtera Bersama Rakyat
Pacitan, megapos.co.id – Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Pemerintah Kabupaten Pacitan komitmen untuk mewujudkan Visinya yaitu menuju kabupaten yang Maju dan Sejahtera Bersama Rakyat. Sedangkan untuk mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan misi, yaitu Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan akuntabel, dan Meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan sosial masyarakat.
Selain itu, Membangun perekonomian masyarakat dengan menggerakkan potensi daerah didukung ketersediaan infrastruktur yang memadai dan Meningkatkan kesalehan sosial dan harmonisasi antar seluruh lapisan masyarakat.
Bupati Pacitan, Indartato mengungkapkan strategi pembangunan jangka menengah Kabupaten Pacitan Tahun 2016–2021, yaitu Layanan Pendidikan, Layanan Kesehatan, Penanggulangan Kemiskinan, Ketahanan Pangan Daerah, Daya Saing Ekonomi, Infrastruktur Dasar Berkelanjutan, Kehidupan Beragama Dan Sosial Kemasyarakatan dan Tata Kelola Pemerintahan.
“Prioritas program pembangunan daerah untuk mencapai visi dan misi tersebut, adalah meningkatkan pelayanan publik secara professional, menerapkan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, meningkatkan pelayanan pendidikan yang merata dan terjangkau, meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat yang merata dan terjangkau, mempercepat penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperluas kesempatan kerja dan usaha,” ungkap Bupati Indartato, Senin (30/3/2020).
Selain itu, kata Bupati, prioritas program pembangunan juga ditekankan pada memberdayakan dan meningkatkan pelayanan terhadap penyandang masalah kesejahteraan social, meningkatkan sinergi pengelolaan perekonomian daerah, meningkatkan peran UM dan koperasi dalam aktifitas ekonomi, meningkatkan pengembangan sektor industri untuk mendukung sektor unggulan daerah, meningkatkan pengembangan sektor pariwisata unggulan daerah yang terintegrasi dan berdaya saing, meningkatkan kualitas produksi dan produktifitas sektor pertanian, Pacitan bebas rawan pangan, meningkatkan kualitas infrastruktur dasar dan meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup.
Bupati menegaskan bahwa tugas umum pemerintahan adalah melakukan kerjasama antar daerah, dengan pihak ketiga, Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah, Pembinaan Batas Wilayah, Pencegahan dan Penanggulangan Bencana, Pengelolaan Kawasan Khusus dan Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum
”Bencana diakhir tahun 2019 yang terjadi di Kabupaten Pacitan, antara lain diakibatkan oleh banjir, tanah longsor, angin, tanah ambles, kebakaran, tanah gerak, dan tertimpa pohon. Jumlah taksiran kerugian akibat kejadian bencana alam tanah longsor, angin, tanah ambles, kebakaran, tanah gerak, dan tertimpa pohon tahun 2019 sebesar Rp. 3.314.000.000,00,” urainya.
Menurut Bupati, sumber dana untuk penanggulangan bencana dan pemberian bantuan kepada korban bencana berasal dari APBD Kabupaten Pacitan tahun anggaran 2019 Kabupaten Pacitan melalui dana sosial dengan realisasi Rp 3 miliar.
”Untuk program Pengelolaan Kawasan Khusus, Penetapan Kawasan Strategis di Kabupaten Pacitan meliputi Kawasan Pengembangan Pariwisata (KPP), dibagi dalam kategori A berpusat di Donorojo; kategori B berpusat di Pacitan; kategori C berpusat di Ngadirojo dan kategori D berpusat di Nawangan dan Kawasan Strategis Agropolitan dengan area Kecamatan Nawangan dan Kecamatan Bandar,” tandasnya.
Sedangkan untuk Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum, lanjut Bupati, Pemerintah Daerah yang dalam hal ini aparat Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk bertanggung jawab atas ketertiban dan ketentraman masyarakat di tempat-tempat umum. Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Tahun 2019 di dukung 59 orang personel dengan dana Rp. 3.065.798.000,00 untuk membiayai 7 Program dan 16 kegiatan. (Adv/Humas Pemkab Pacitan)
Reporter : Addy MG
Editor : M Hartono