Pendidikan Kader Pratama, Perkuat Barisan Kader Pejuang Partai
Batu, megapos.co.id – Pendidikan Kader Pratama ke 6 yang diikuti 67 peserta terdiri dari Ketua dan Sekretaris Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota se-Jatim digelar di Wisma Perjuangan, Oro Oro Ombo, Kota Batu, Jumat ( 12/11/2021)
Acara yang dibuka Daniel Rohi Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menegaskan, Pendidikan Kader Pratama ini untuk memperkuat barisan kader-kader yang dapat menjadi pejuang-pejuang partai di garda terdepan. Pejuang partai yang bisa mendukung terwujudnya amanah Kongres ke-5 PDI Perjuangan, yakni hattrick di Pemilu 2024.
“Maka partai kita memberikan sebuah pedoman berupa 5 Mantap PDI Perjuangan. Bahwa kita harus melaksanakan lima mantap supaya partai kita bisa menang,” kata Daniel Rohi.
Selain itu, tambah dia, agar bisa mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara. Menurutnya, ini adalah tugas yang melekat dalam setiap pribadi kader Banteng, untuk bisa dimanifestasikan dalam karya hidupnya di manapun dia berada.
“Ideologi ini harus dimanifestasikan dalam seluruh gerak langkah partai dan mewarnai seluruh kebijakan kebijakan partai di mana kita mendapat kesempatan untuk memegang kekuasaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BBHAR DPD PDI Perjuangan Jatim Ida Bagus Nugroho menerangkan, Pendidikan Kader Pratama bagi para pengurus BBHAR DPC Kabupaten/Kota ini untuk meningkatkan kapasitas para anggota BBHAR.
Dia menyebut, peningkatan kapasitas yang dimaksudkan adalah dalam upaya memberikan bantuan-bantuan hukum dan advokasi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hal ini, terang dia, untuk menarik simpati dan hati rakyat untuk menopang kemenangan PDI Perjuangan di Pemilu 2024.
“Agar bisa membentengi dan menjaga marwah partai di setiap tingkat kabupaten/kota. Dengan demikian nanti, akan ada kesolidan antara BBHAR yang satu dengan BBHAR yang lainnya,” ujar Ida Bagus Nugroho.
Selain itu, BBHAR juga selalu melakukan koordinasi dan bersinergi dengan BP-Pemilu dan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) untuk menjadi garda terdepan setiap ada perselisihan maupun sengketa kepemiluan.
“Kalau kawan-kawan BBHAR Kabupaten/Kota di Jawa Timur ini sudah teruji dan secara sigap menghadapi proses sengketa dan perselisihan hasil dalam Pilkada Serentak 2020 lalu,” pungkasnya.
Reporter : Wahyu Endyk