URCPJ, Upaya Cepat Pemeliharaan dan Pembangunan Infrastruktur Jalan
Nganjuk, megapos.co.id – Sebagai upaya cepat pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur jalan dalam rangka mempercepat laju perekonomian dan kelancaran investasi, Pemerintah Kabupaten Nganjuk mengalokasikan dana Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2018 untuk pengadaan kendaraan Unit Reaksi Cepat Pemeliharaan Jalan (URCPJ).
Hal ini disampaikan Bupati Nganjuk H. Novi Rahman Hidayat S.Sos, MM dalam acara apel pagi sekaligus acara penyerahan kendaraan URCPJ secara simbolis kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk dalam hal ini tim unit reaksi cepat pemeliharaan jalan, di halaman Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk, Senin (17/12/2018).
Bupati Novi menegaskan bahwa perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan merupakan bagian kecil dari arah pembangunan Kabupaten Nganjuk. “Saya berharap dengan diserahkannya kendaraan URCPJ ini, tim bisa bergerak cepat untuk menindaklanjuti dengan memperbaiki jalan-jalan yang rusak. Begitu juga, dalam melaksanakan kegiatan di lapangan, Dinas PUPR harus merencanakan, dan membangun seluruh insfrastruktur baik jalan maupun bangunan yang ada di Kabupaten Nganjuk dengan tidak main-main seperti yang dulu-dulu,” tegas Bupati Novi.
Pengalaman yang sangat kurang baik, kata Bupati, seperti salah satu ambruknya bangunan kantor baru yang ada di Kelurahan Werungotok menjadi sorotan nasional. “Saya berharap, ke depan, tidak ada lagi kualitas yang dikorbankan. Saya ingin kerja Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk mengutamakan kualitas bukan kuantitas atau hanya sekedar bangunan saja,” terangnya.
Ia juga berharap dalam membangun infratruktur jalan menjadi fokus utama bagi Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk. “Secepatnya dilaksanakan perbaikan-perbaikan jalan. Karena tahun 2022, kita targetkan seluruh jalan yang ada di Kabupaten Nganjuk sudah terbenahi, tidak ada jalan yang rusak terkecuali jalan yang terkena musibah,” pungkas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk, Ir Fadjar Judiono MSi ditemui usai acara penyerahan kendaraan URCPJ mengatakan terdapat 4 unit kendaraan URCPJ dan alat pemadat yang diserahkan Bupati Nganjuk kepada Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk.
“Kita ketahui bersama, saat ini jalan-jalan yang ada di Kabupaten Nganjuk kondisinya rusak. Untuk mewujudkan visi misi Bupati Nganjuk, salah satunya fokus di bidang infrastrukur, kita membentuk unit tim reaksi cepat untuk mengatasi jalan-jalan yang berlubang dan rusak,” ungkap Fadjar.
“Unit tim reaksi cepat ini sebelumnya belum ada, baru terbentuk tahun 2018 ini. Semoga dengan adanya kendaraan URCPJ dan tim reaksi cepat ini, kerusakan jalan bisa segera teratasi dengan cepat, tepat dan efisien. Selain itu, juga untuk menghindari kecelakaan,” terang Fadjar.
Menurutnya, kerusakan jalan di tempat-tempat yang kondisinya baik ini jauh lebih berbahaya daripada kerusakan jalan yang kondisinya rusak. Oleh karena itu, katanya, URCPJ ini fokusnya di jalan yang kondisinya baik dan sedang. Sedangkan untuk jalan yang rusak, dilakukan pemeliharaan dan pembangunan jalan.
“Tahun 2019, kita mematok target mengatasi jalan-jalan yang rusak akibat dampak pembangunan jalan tol karena akhir tahun 2018 pembangunan jalan tol telah selesai dan tidak ada operasional jalan tol,” pungkasnya.
Untuk diketahui, tim unit reaksi cepat yang sudah terbentuk terdapat 5 tim masing-masing terdiri dari 20 orang.
Reporter : Jumiati
Editor : M. Hartono