SMP Negeri 1 Ngronggot Gelar Pelepasan dan Perpisahan, Diikuti 267 Peserta Didik Kelas IX
Nganjuk, megapos.co.id – SMP Negeri 1 Ngronggot, Kabupaten Nganjuk menggelar acara Pelepasan dan Perpisahan Peserta Didik Kelas IX tahun pelajaran 2021/2022, Selasa (31/5/2022).
Hadir dalam acara tersebut, Kepala SMP Negeri 1 Ngronggot, Warsono, Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Ngronggot, pengurus komite sekolah, dewan guru, peserta didik kelas IX dan orang tua.
Kepala SMP Negeri 1 Ngronggot, Warsono mengatakan, kegiatan pelepasan ini, diikuti 267 siswa siswi kelas IX.
“Kegiatan ini diawali dengan acara wisuda dilanjutkan dengan acara inti yaitu prosesi pelepasan dan perpisahan,” terangnya.
Menurut Warsono, prosesi ini merupakan momentum sekolah menyerahkan kembali anak didiknya yang telah mengenyam pendidikan di bangku sekolah selama 3 tahun kepada orangtuanya.
“Selaku pendidik, kami berharap, tidak ada satupun lulusan dari SMP Negeri 1 Ngronggot yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” harapnya.
Menurutnya, saat ini, banyak SMA/SMK baik negeri maupun swasta yang ada di sekitar Kecamatan Nggronggot.
“Jadi, tidak ada alasan, bagi mereka (lulusan_red) untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tandas Warsono.
Masih menurut Warsono, meskipun SMP Negeri 1 Ngronggot merupakan sekolah pinggiran, namun berani dan mampu bersaing dengan sekolah yang ada di kota.
Terbukti, sejumlah prestasi mampu diraih sekolah yang berada di pinggir Sungai Brantas ini.
“Alhamdulilah, kita mampu menorehkan prestasi pada lomba cabang olahraga tingkat kabupaten yaitu peringkat 2, 3 dan 5 yang digelar belum lama ini,” bebernya.
Selain itu, kata Warsono, SMP Negeri 1 Ngronggot juga meraih peringkat 5 di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) mata pelajaran Matematika.
“Ini menunjukkan bahwa sekolah pinggiran tidak kalah dan tidak mau kalah dengan sekolah yang lain, namun kondisi tersebut justru memacu anak didik kami semakin berprestasi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Warsono juga berpesan kepada orangtua siswa siswi kelas IX agar selalu menanamkan hal-hal positif kepada putra putrinya.
“Jangan memandang putra putri kita sebagai anak yang bodoh, nakal maupun malas. Mari kita didik anak-anak kita dengan penuh kasih sayang, karena sejatinya setiap anak itu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing,” tutup Warsono.
Reporter : Jumiati