Begini Cara Kejari Jombang Peringati Hari Anti Korupsi
Jombang, megapos.co.id – Hari anti korupsi internasional tahun 2018 mengambil tema “Generasi Anti Korupsi Siap Berkarya dan Berbakti Sepenuh Hati Menjaga Negeri”. Untuk memperingatinya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang mengadakan lomba cerdas cermat, lomba yel-yel dan lomba pidato tingkat SMP/sederajat se-Kabupaten Jombang.
Lomba cerdas cermat itu sendiri diikuti sebanyak 75 siswa, terdiri dari 25 regu. Sedangkan lomba yel-yel sebanyak 250 siswa dengan jumlah 23 regu. Sementara untuk lomba pidato diikuti sebanyak 28 siswa kategori perorangan. Hadir dalam kesempatan ini Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab beserta jajaran OPD dan Muspika Jombang.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengatakan, perlombaan ini untuk menciptakan generasi yang cerdas, profesional dan anti korupsi. “Harapannya agar dapat membangun sistem yang baik untuk mencegah korupsi,” tuturnya.
Dikatakan, seluruh dunia internasional berupaya untuk memberantas korupsi, termasuk Indonesia. Karena korupsi sudah membudaya dari atas sampai ke bawah.
“Dengan adanya acara ini memberikan pengetahuan dari kecil sudah diajarkan pendidikan anti korupsi, sehingga nanti menciptakan generasi yang cerdas, berkualitas, profesional dan anti korupsi,” jelasnya.
Sementara Kepala Kejari Jombang Syafiruddin SH.MH mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman anti korupsi sedini mungkin kepada pelajar karena korupsi merusak sendi kehidupan dalam pembangunan. Korupsi tidak hanya melibatkan petugas hukum.
“Acara ini merupakan tindak lanjut dari kejaksaan tinggi dan dilaksanakan oleh kejaksaan di masing-masing kabupaten, pemenang tingkat kabupaten nantinya akan dikirim ke tingkat kejaksaan tinggi,” urainya.
Dia berharap pelaksanaan lomba berjalan sportif, mengingat kegiatan ini sebagai pendidikan penguatan karakter, juga penanaman sejak dini bagi siswa agar tidak korupsi.
“Menanamkan sejak dini terutama kejujuran, dalam hal ini kita buatkan kantin kejujuran. Dimulai dari SMPN 2 Jombang yang ada kantin kejujuran. Kantin tersebut berkesinambungan dalam pemahaman korupsi,” paparnya.
Reporter : Wisnu
Editor : M. Hartono