Pemkab Tulungagung Gelar Upacara Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni Tahun 2019
Tulungagung, megapos.co.id – Pemkab Kabupaten Tulungagung menggelar upacara peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni tahun 2019 di Halaman Kantor Pemkab Kabupaten Tulungagung Jl. A. Yani Timur No 37, Sabtu (1/6/2019).
Upacara hari lahirnya Pancasila 1 Juni tahun 2019, dihadiri oleh jajaran Forkopimda beserta isteri, Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung, Kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung beserta isteri, Kepala Kejaksan Negeri Tulungagung, Kepala Pengadilan Negeri Tulungagung, Camat se Kabupaten Tulungagung beserta isteri, karyawan-karyawati lingkup Pemkab Tulungagung, Dandim 0807/Tulungagung Letkol. Inf. Wildan Bahctiar beserta jajarannya, Kapolres Tulungagung AKBP. Tofik Sukendar beserta jajarannya, Veteran, Mahasiswa-mahasiswi, Siswa-siswi SMK/SMA, SMP/Mts dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Plt. Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, upacara peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni tahun 2019 ini mampu menyatukan warga masyarakat sebagai satu bangsa dan hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya, keberagaman secara natural merupakan karakteristik keindonesiaan. Demikian pula secara antropologi dan sosiologis keberagaman ras, etnis, agama,kepercayaan dan budaya yang ada di Indonesia sudah ada sejak pra aksara hingga sekarang.
“Pancasila sebagai lambang dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia,” tandasnya.
Maryoto menambahkan, walaupun sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai pancasila, diakui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat pancasila.
“Berkat Pancasila yang berkeadilan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah. Berkat pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan, Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.
Reporter : Agus Budiyanto
Editor : M. Hartono