Nyadran, RW 05 Desa Grojogan Adakan Pawai Budaya
Nganjuk, megapos.co.id – Meski bulan Agustus sudah lewat, namun warga RW 05 Desa Grojogan Kecamatan Berbek masih antusias memperingati HUT ke – 74 Kemerdekaan RI dirangkum dengan bersih desa, menggelar pawai budaya keliling desa, Minggu (22/9/2019) sore.
Pawai budaya yang menampilkan busana adat kedaerahan ini juga diikuti oleh Taman Kanak-kanak desa setempat. Selain itu, warga RW 05 yang rata-rata petani ini juga ambil bagian dengan busana khas petani sambil mengusung hasil panennya.
Uniknya lagi, barisan ibu-ibu PKK RW 05 juga tak mau kalah dengan peserta lainnya. Mereka berdandan ala grup drumband. Dengan membawa peralatan seadanya, mereka menabuh alat musik alternative itu dengan irama yang merdu.
Ada juga barisan ibu-ibu dengan busana carnival. Tak kalah menariknya, barisan belakang yang didisi dengan kesenian jaranan, membuat penonton semakin membludak.
Suwito Kepala Desa Grojogan mengatakan, kegiatan pawai budaya ini memang jatahnya RW 05. Sebelumnya, RW 06 dan RW 07 sudah tampil tahun lalu. “Rancananya tahun depan karnaval ini akan diikuti seluruh RW,” ujar kepala desa tiga periode ini.
Dijelaskan, selain memperingati 17 Agustus hari kemerdekaan bangsa Indonesia, karnaval ini masih dalam rangkaian bersih desa atau nyadran. “Karena bulan Agustus pas bulan Besar dan September pas bulan Muharam, maka pawai budaya kita gabungkan dengan nyadran,” kata Suwito.
Ditambahkan, nyadran diawali qotmil quran dan tahlil akbar di makam Eyang Jekso atau Syeh Haryo Kusumo Hadiningrat pada Kamis Kliwon (12/9) sampai malam Jumat Legi.
Berikutnya pagelaran wayang kulit, senam massal, pentas dangdut, nonton film layar tancap, semaan alquran, dan pawai budaya.
“Puncaknya, pengajian umum KH Nuhadi atau Mbah Bolong dari Jombang yang akan kita gelar pada Jumat, 27 September 2019. Kami berharap warga Grojogan tetap guyub rukun sesuai moto Grojogan Guyub Rukun Sengkut Hambangun,” tutur Kades Suwito.
Reporter : Mas Nano
Editor : M. Hartono
